Suara.com - Bendahara Umum Srikandi Ganjar Sumatera Selatan Resi Febriyanti mengatakan bahwa budi daya ikan lele di Palembang memiliki kebutuhan yang cukup besar setiap tahunnya. Untuk memenuhi pasokan kebutuhan ikan lele, menurutnya perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan usaha budi daya lele.
Oleh karena itu, Srikandi Ganjar Sumatera Selatan mengadakan Pelatihan Budi Daya Ikan Lele untuk puluhan masyarakat perempuan di Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Potensinya masih sangat terbuka lebar, mereka bisa mencobanya dirumah dalam skala kecil terlebih dahulu. Saya yakin ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya perempuan yang unggul," kata Resi ditulis Senin (9/10/2023).
Tak sampai disitu, Resi akan terus melakukan pendampingan hingga para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut bisa menerima manfaat dan usahanya berjalan.
"Kita komitmen untuk melakukan pendampingan kewirausahaan sesuai dengan apa yang ditekankan Pak Ganjar dalam membantu UMKM. Semoga usaha kita selama ini bisa memperbaiki ekonomi masyarakat bahkan meningkatkan agar lebih sejahtera lagi," ujar Resi.
Senada dengan Resi, Pemateri dalam kegiatan tersebut Rizki Mandala yakin masyarakat bisa menjalankan usaha budi daya lele di rumah.
"Budi daya lele ini bisa dibikang cukup mudah, dapat dilakukan dirumah mulai dari pembenihan anakan hingga tahapan permanan dengan medio ternak yang kecil," kata Rizki.
Rizki berharap momen pelatihan tersebut bisa dimanfaatkan dan langsung dipraktikan di rumah masing-masing.
Dirinya berkomitmen untuk membantu masyarakat dan mengawal hingga program tersebut bisa dijalankan.
Baca Juga: Trauma dengan Lelaki Berkumis, Jadi Alasan Anya Geraldine Nggak Mau Makan Ikan Lele?
"Saya harap peserta yang ikut kegiatan ini bisa langsung berkecimoung dan melakukan aecara konsisten agar hasilnya dirasakan," pungkas Rizki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi