Suara.com - Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan warga setempat.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Wilayah Alumni Muda UNDIP, UNNES dan UNS atau Pena Mas Ganjar Ario Wicaksono Putra saat penyuluhan BUMDes bersama puluhan warga di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Ario melihat peluang dan keberadaan BUMDes di sejumlah desa belum berjalan secara optimal. Untuk itu, dirinya merasa bertanggungjawab untuk membantu desa yang membutuhkan.
"Disini kami membahas lebih lanjut bagaimana persoalan desa dalam mengelola BUMDes dan memberikan pendampingan bagaimana mengelola BUMDes supaya bisa berjalan," kata Ario ditulis Kamis (12/10/2023).
Dalam perjalanannya, Ario mengaku beberapa desa, khususnya di Desa Leboh menghadapi persoalan permodalan dalam membangun unit usahanya.
"Persoalan utama yang dihadapi adalah soal pendanaan, dimana alokasi dana yang dibutuhkan untuk membangun unit usaha yang sudah direncanakan cukup besar dalam membuat produksi es kristal," ujar Ario.
Untuk itu, Ario menghimbau desa untuk memperoleh pendanaan dari pihak luar ataupun mengkolektifkan bersama masyarakat agar unit usaha bisa berjalan dengan lancar.
"Bisa memanfaatkan dana dari luar BUMDes, seperti misalnya investor maupun crowd funding bersama masyarakat setempat," kata Ario.
Lanjut Ario, struktur sumber daya manusia sudah terbentuk di Desa Lebo sudah terbentuk dan pembangunan infrastruktur sudah mencapai 70 persen.
Baca Juga: Kisah Direktur BUMDes Sinar Makmur Berhasil Dorong Potensi Lokal di Desa Sirnajaya Berkat BRI
Kata Ario, Pena Mas Ganjar berkomitmen untuk hadir dalam mendorong berjalannya programnya BUMDes, terlebih program tersebut merupakan program yang diinisasi oleh Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Untuk itu, Pena Mas Ganjar merasa perlu hadir sebagai kepanjangan tangan keberlangsungan program tersebut.
"Semoga bisa berjalan dengan lancar dan BUMDes ini bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya bisa mensejahterakan masyarakat melalui pendapatan asli daerah bisa dioptimalkan untuk membangun desa," kata Ario.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?