Suara.com - Private placement adalah salah satu strategi korporasi dengan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Private placement bertujuan mengumpulkan modal tambahan dengan menerbitkan saham baru yang langsung dijual kepada investor besar atau kelompok investor tertentu.
Pelaksanaan private placement dilakukan di luar transaksi reguler di bursa, dan investor yang terlibat biasanya harus memenuhi kriteria tertentu. Investor ini biasanya memiliki akreditasi yang tinggi, melibatkan kualifikasi finansial yang solid, pengalaman investasi yang baik, serta kesiapan dan kemampuan untuk mengambil risiko tinggi.
Private placement bisa berdampak pada harga saham. Namun, tidak dapat dipastikan apakah berdampak positif atau negatif.
Untuk diketahui, private placement dapat berpengaruh pada psikologi investor, terutama bagi investor yang telah lama memiliki saham dalam emiten tersebut.
Alasannya karena dalam menerbitkan saham baru, kepemilikan saham perusahaan berkurang. Seiring dengan itu, pembagian keuntungan per saham atau Earning per Share (EPS) mereka juga berisiko mengalami penurunan atau dilusi. EPS adalah indikator yang dihitung dari laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar.
Meski tidak bisa dipastikan selalu terjadi, private placement memiliki potensi memengaruhi harga saham, terutama dalam konteks perubahan kepemilikan dan dilusi keuntungan per saham.
Berita Terkait
-
Perbedaan Force Delisting dan Voluntary Delisting dalam Bursa Saham
-
Aset Saham Bisa Diwariskan, Ini Cara, Syarat dan Ketentuannya
-
Bos Vale Indonesia Buka Suara Soal MIND Kuasai 34 Persen Saham INCO
-
Untung Rugi Kode Broker Saham Dibuka Kembali, Investor Ritel Wajib Tahu
-
Tabir Gelap Keuangan Waskita Karya, Laju Saham WSKT Kembali Dihentikan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!