Suara.com - Grup Djarum lewat benderanya PT Dwimuria Investama Andalan bakal menerima cuan dividen jumbo dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp2,8 triliun lebih.
Hal tersbeut diketahui usai emiten perbankan tersebut secara resmi mengumumkan akan membagikan dividen tengah tahun atau interim sebesar Rp42,5 per saham kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan bursa tanggal 1 Desember 2023, atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi.
Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 5 Desember 2023.
Alhasil BBCA akan mengirim dividen tunai dengan total nilai Rp5,239 triliun ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 20 Desember 2023.
Salah satu investor yang menerima dividen ini adalah PT Dwimuria Investama Andalan yang akan menampung sekitar Rp2,878 triliun atau 54,94 persen dari total dividen.
Rencana itu buah dari keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris BBCA pada tanggal 15 November 2023 dengan mengacu kinerja sembilan bulan 2023.
BBCA melaporkan meraup laba bersih Rp34,42 triliun per 30 September 2023, sehingga total saldo laba mencapai Rp213,18 triliun.
Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan besara dividen interim kali ini meningkat 21,4 persen dibandingkan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022
“Pembagian dividen interim tunai ini merupakan komitmen Perseroan untuk senantiasa menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya, dalam rangka memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” papar Jahja kepada media, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: Jadwal Pembagian Dividen Medco Energi Internasional (MEDC) Rp386 Miliar
Ia menegaskan perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah serta dana tunai dalam bentuk dividen kepada segenap pemegang saham.
“Keputusan tersebut ditopang oleh tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan hingga triwulan III tahun 2023 serta selaras dengan posisi permodalan yang kokoh, likuiditas yang memadai, serta pengembangan bisnis Perseroan maupun entitas anak, termasuk investasi untuk pemutakhiran standar teknologi dan keamanan,” terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako