Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Adm. Jakarta Timur melakukan kegiatan penanaman pohon serentak bersama 10 Kecamatan di Jakarta Timur, Jumat (22/12/2023).
Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060. Kegiatan Penanaman Pohon ini dihadiri langsung Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Suku Dinas terkait, hingga pemerintah Daerah Kecamatan di wilayah Jakarta Timur.
Beberapa jenis tanaman yang ditanam merupakan jenis pohon pelindung dan pohon produktif antara lain Pohon Jambu Jamaika, Pohon Manggis, Pohon Sirsak, Pohon Jamblang, Pohon Nangka, Pohon Alpukat, Pohon Matoa, Pohon Durian, Pohon Mangga, Pohon Mahoni, Pohon Manglid, Pohon Trembesi, Pohon Kayu Afrika, dan Pohon Tabebuya.
General Manager Antam UBPP Logam Mulia, Purwanto menyebut kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan perusahaannya.
Sampai dengan November tahun ini, Antam melalui UBPP Logam Mulia telah mendistribusikan 2.836 pohon yang terdiri dari tanaman pelindung, tanaman produktif, tanaman sayuran dan tanaman hias.
“Upaya ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan (TJSL) bidang pelestarian alam dengan mengutamakan sinergi Pemerintah Kelurahan hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta merupakan komitmen ANTAM dalam mendukung penghijauan dan tercapainya Net Zero Emission 2060,” ujar Purwanto.
Lebih lanjut, Purwanto menjelaskan bahwa kegiatan penaman pohon ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penanaman pohon sebelumnya yang dimulai sejak April lalu.
“Selain penanaman pohon, upaya lain yang dilakukan untuk mendukung pelestarian lingkungan juga telah dilaksanakan praktik penghijauan dengan sistem urban farming di beberapa wilayah Jakarta Timur yang berkolaborasi dengan lembaga pendidikan sekolah di Kecamatan Pulogadung serta Pemerintah Daerah Kecamatan Duren Sawit,” tambahnya.
Sementara itu, Antam melalui UBPP Logam Mulia juga turut melakukan pelestarian tanaman langka di Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung yang berkolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan serta masyarakat sekitar.
“Kedepannya kami harapkan sinergi dan kolaborasi semakin dapat ditingkatkan sebagai wujud kepedulian lingkungan dan kesehatan masyarakat sesuai komitmen dekarbonisasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Purwanto.
Di sisi lain, Walikota Jakarta Timur M. Anwar juga mengapresiasi upaya Antam dalam melakukan penghijauan.
“Sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta bagaimana kita menghijaukan lokasi yang ada disini sepanjanjang Bacakayu sampai dengan perbatasan Bekasi. Kami apresiasi kepada Antam yang telah membantu pohon buah dan produktif,” katanya.
“Ini komitmen Pemkot Jakarta Timur bersama stakeholder terus berkolaborasi. Bersama PT. Antam ini bukan yang pertama kalinya untuk penghijauan, dan sekarang kita kembali gelar secara luring dan daring di 10 Kecamatan aksi penanaman pohon ini,” jelasnya.
M. Anwar berharap program ini dapat terus berlanjut dengan upaya kolaborasi agar kawasan menjadi lebih hijau dan tertata rapih.
Berita Terkait
-
SIG Tuai Berkah dari Bisnis Berwawasan Lingkungan
-
Gugatan PKPU Budi Said Terhadap Antam Berlanjut, Majelis Hakim Tunda Sidang
-
Konsisten Terapkan Bisnis Berkelanjutan, Antam Raih Dua PROPER EMAS 2023 dari KLHK
-
Taat Pengelolaan Lingkungan, Bukit Asam (PTBA) Dianugerahi 2 PROPER Emas 2023
-
Dinilai Sebar Hoax Soal Pembangunan Labuan Bajo, Zulhas "Dikuliti" Aktivis Lingkungan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026