Suara.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar mengeksekusi mantan keuchik atau kepala desa yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi terkait dana desa, yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp411 juta.
Kepala Kejaksaan (Kajari) Aceh Besar, Basril G, menyampaikan bahwa terpidana yang bersangkutan bernama Amiruddin telah dieksekusi dan ditahan di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, sebagai pelaksanaan hukuman penjara selama tiga tahun. Hal ini terjadi di Aceh Besar pada hari Rabu (10/1/2024).
"Eksekusi dilakukan setelah putusan memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah. Eksekusi dilakukan berdasarkan putusan Mahkamah Agung," kata dia.
Koruptor itu bernama Amiruddin, ia adalah mantan Keuchik (kepala desa) Pulo Bunta, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Sebelumnya, terpidana Amiruddin terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dana desa dari tahun anggaran 2015 hingga 2019.
Amiruddin juga dijatuhi denda oleh hakim Mahkamah Agung berupa denda Rp200 juta subsidair tiga bulan penjara.
Kemudian, majelis hakim Mahkamah Agung juga menghukum terpidana membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp411 juta dengan ketentuan jika tidak dibayar dalam waktu satu bulan setelah putusan memiliki kekuatan hukum tetap, maka dipidana selama satu tahun penjara.
Majelis hakim Mahkamah Agung menyatakan terpidana Amiruddin terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana Pasal 3 jo Pasal 18 huruf a, b, Ayat (2) dan (3) UURI Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah menjadi UURI Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Sebelum dieksekusi ke Lapas Banda Aceh, terpidana dijemput di rumahnya di Desa Lamteh, Kecamatan Peukan Bada. Selanjutnya, terpidana dibawa ke klinik kesehatan Kejati Aceh guna menjalani pemeriksaan kesehatan," kata Basril, dikutip dari Antara.
Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh sebelumnya menunda penahanan Amiruddin dari tahanan rutan menjadi tahanan kota karena alasan kesehatan.
Baca Juga: Caleg NasDem Diperiksa Kasus SYL, KPK Cecar Ini ke Tommy Nursamsu
Menurut Basril G, Kepala Kejaksaan Aceh Besar, setelah melewati pemeriksaan oleh tim dokter dari klinik kesehatan Kejati Aceh dan dinyatakan dalam kondisi sehat, terpidana Amiruddin kemudian dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Banda Aceh untuk menjalani hukuman.
Berita Terkait
-
KPK Rapat Koordinasi dengan Para Perwakilan Capres-Cawapres, Apa yang Dibahas?
-
Dipanggil KPK Bersama Prabowo dan Anies, Ganjar: Saya Senang Kami Akan Berdebat Soal Pemberantasan Korupsi
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi PT Pelni: Asuransi Fiktif Rugikan Negara Belasan Miliar
-
Menolak Lupa! Nawawi Ditantang Terbuka Usut Kasus Korupsi dan Pungli di Internal KPK
-
Caleg NasDem Diperiksa Kasus SYL, KPK Cecar Ini ke Tommy Nursamsu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta