Suara.com - Pada Senin (8/4/2024) telah terjadi tabrakan beruntun saat Mudik Lebaran di jalur contraflow KM 58 Cikampek atau Tol Japek KM 58 yang meminta korban jiwa.
Kecelakaan ini berdampak terhadap kondisi moril mau pun materiil, dan risiko pertanggungjawaban bisa diminta kepada pihak ketiga, yaitu asuransi, bila korban dan atau kendaraan memiliki asuransi terkait.
Dikutip dari berbagai sumber, ada sejumlah asuransi yang sebaiknya dimiliki untuk memindahkan risiko dalam kondisi situasional seperti Mudik Lebaran 2024.
Bagi kendaraan sendiri, tentunya mesti dilengkapi dengan asuransi tipe comprehensive. Yaitu tidak hanya mencakup penggantian saat mobil hilang saja (total loss only), melainkan diperluas selaras kebutuhan. Seperti untuk kebutuhan mudik sampai jaminan bila ada huru-hara, dan bencana alam.
Kemudian untuk pengemudi dan penumpang kendaraan, dibutuhkan asuransi jiwa, dengan lingkup pertanggungjawaban perjalanan naik mobil atau begitu keluar dari rumah, dan seterusnya.
Senada asuransi kendaraan, cakupan pertanggungjawabannya juga perlu diperluas agar memperoleh ganti rugi seperti kondisi kecelakaan beruntun yang terjadi di Cikampek hari ini.
Kerugian atau kerusakan terhadap kendaraan bermotor tidak akan dijamin apabila termasuk dari pengecualian polis yang disebutkan dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI).
Antara lain kelebihan muatan dari kapasitas kendaraan yang telah ditetapkan oleh pabrikan yang tercantum di Pasal 3 ayat 1.4, kemudian ada tindakan pengemudi yang dianggap disengaja seperti tercantum di Pasal 3 ayat 4.1, dan pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang berlaku saat terjadi kerugian atau kerusakan yang tercantum di Pasal 3 ayat 4.2.
Bila terjadi kecelakaan kendaraan bermotor dan korban memiliki asuransi, silakan mengajukan klaim. Berikut tipsnya:
Baca Juga: Berikan Apresiasi Konsumen Lebaran 2024, Hubungi Astra Honda CARE Sekarang!
- Mengajukan klaim maksimal lima (5) hari setelah kejadian.
- Membawa dokumen yang dibutuhkan, termasuk identitas diri, dan polis asuransi yang dimiliki.Polis asuransi mobil dan SIM pengemudi aktif.
- Memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku dan surat keterangan Kepolisian setempat.
- Tidak melanggar aturan/rambu lalu-lintas (seperti melewati bahu jalan, melebihi batas kecepatan, kelebihan muatan).
- Penggunaan kendaraan sesuai dengan yang tercantum pada polis. Apabila polis penggunaan pribadi namun digunakan menjadi rental/sewa, maka tidak dapat dijamin oleh pihak asuransi.
- Tidak berada di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang.
- Pahami ketentuan risiko yang dijamin, perluasan jaminan yang dimiliki, serta pengecualian pada polis.
Tag
Berita Terkait
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Mobil Kena Banjir Sumatera? Jangan Panik! Panduan Klaim Asuransi Anti Gagal dari Awal Sampai Bengkel
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha