Suara.com - Jasa wrapping, bungkus, atau pelapis plastik koper sampai kardus adalah salah satu sektor bisnis yang turut merasakan terjadinya lonjakan penumpang Mudik Lebaran 2024.
Utamanya yang beroperasi di bandara, meski pun layanan ini juga bisa ditemukan di stasiun kereta api, pelabuhan, serta terminal bus.
Dikutip dari kantor berita Antara, Aditia Nurrahman, petugas Wrapping Galaxy Port di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menyatakan pihaknya meraup kenaikan pendapatan atau keuntungan sampai 70 persen selama masa Mudik Lebaran 2024.
Jumlah pengguna jasa wrapping mencapai 100 orang lebih per hari, sedangkan sebelumnya 60 pelanggan per hari.
Aditia Nurrahman menyatakan, selain koper, barang yang paling sering dibungkus adalah kardus oleh-oleh termasuk di antaranya kotak berisi makanan.
Ada pun biaya wrapping semua penyedia jasa diterapkan sama oleh pengelola bandara, yaitu Rp 50.000 per item. Juga tidak ada kenaikan harga jasa dibandingkan hari atau bulan lain, sehingga calon penumpang tidak perlu khawatir harga akan naik.
Selain itu, jasa wrapping sudah mulai melayani penumpang sejak jam 6 pagi hingga jadwal penerbangan terakhir.
Sementara Suhardi, petugas wrapping dari PT SZ menyatakan keunikan konsumen, yaitu minta barang dibungkus lebih tebal.
Disebutkannya penggunaan plastik berguna untuk melindungi barang penumpang dari potensi pencurian oleh oknum tidak bertanggung jawab, termasuk di bandara. Juga meminimalkan kerusakan akibat benturan barang saat proses pemuatan barang ke bagasi pesawat.
Baca Juga: Contraflow Mudik Lebaran Tol Trans Jawa Rampung, Kenaikan Kendaraan di Jateng 332 Persen
Berdasarkan data arus Mudik Lebaran di Bandara Halim Perdanakusuma, puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4/2024) dengan 13.947 penumpang yang telah diberangkatkan.
“Peningkatan penumpang di tahun ini cukup banyak, sudah 35 persen dibandingkan 2023," jelas Kolonel Nav Insan Nanjaya, EGM Operasional Bandara Halim Perdanakusuma di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
The Rise of Side Hustle: Ubah Hobi Jadi Sumber Pendapatan Kedua Kamu!
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Aktivis Kecam Pemerintah: Pajak Rakyat Dinaikkan, Cukai Rokok Dibiarkan Stagnan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?