Suara.com - Nyiur atau kelapa adalah salah satu jenis pohon kawasan pantai yang banyak ditemui di Papua. Dalam momentum Lebaran 2024 daunnya banyak dicari sebagai bahan baku pembuatan selongsong ketupat.
Di beberapa titik di Papua, dijumpai para ibu atau dalam bahasa setempat disapa mama, yang menggerakkan nadi perekonomian masa Lebaran dengan karyanya. Yaitu menganyam selongsong ketupat untuk dijual di pasar.
Dikutip dari kantor berita Antara, di sejumlah pasar Kota Jayapura termasuk di Pasar Paldam, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura hingga Selasa (9/4/2024) malam para pedagang masih menggelar dagangan. Utamanya selongsong ketupat.
Martha, salah satu penjual ketupat di Pasar Paldam menyatakan setiap hari besar keagamaan termasuk saat lebaran Idul Fitri, Lebaran Haji atau Idul Adha menjual bungkus kosong anyaman daun kelapa untuk pembuatan ketupat.
“Daun kelapa saya beli di Pasar Youtefa, Abepura seharga Rp 75.000, dan setelah dianyam dijual Rp 10.000 per ikat yang berisi 10 ketupat,” ungkap ibu lima anak yang tinggal di Klofkamp.
“Untung penjualan ini lumayan untuk tambah-tambah jajan anak-anak," kata Martha.
Sementara itu, Nur, salah satu pembeli selongsong ketupat menyebutkan sengaja membeli di malam hari karena harganya relatif lebih murah.
"Biasanya ketupat dijual Rp 15.000 per ikat yang berisi 10 ketupat atau Rp 25.000 per dua ikat yang berisi 20 ketupat, namun tadi saya beli Rp 10.000 per ikat," jelas salah satu warga domisili di kawasan Dok V Jayapura.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024: Mobilitas Jalan Tol Trans Sumatera Terus Tinggi Jelang H-1
Berita Terkait
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
Harga Minyak Dunia Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi AS dan Kekhawatiran Risiko Pasokan
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
Pemulihan Bencana Sumatra Telan Rp 60 T, Purbaya Pastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
OSL Group Perkuat Jejak Global, Bawa Standar Kepatuhan Hong Kong ke Pasar Kripto RI
-
Efek Domino Logam Mulia, Harga Minyak Dunia Melandai
-
OJK Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Tetap Kuat di Tahun 2026
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari ini, Dibanderol Rp 2,5 Juta per Gram
-
Rupiah Perkasa di Selasa Pagi, Tembus Level Rp 16.781