Suara.com - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Perhubungan telah menawarkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang pemanfaatan dermaga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Kabupaten Natuna. Yaitu dibangun fasilitas pendaratan kendaraan penumpang untuk kapal roll-on roll-off atau kapal roro.
Dikutip dari kantor berita Antara, selama ini kapal roro yang singgah di Kecamatan Serasan hanya bisa menurunkan penumpang. Tetapi tidak untuk kendaraan. Sehingga barang yang diangkut dari mau pun ke darat di Serasan menggunakan jasa panggul.
"Jumlah barang yang datang mau pun keluar tentunya terbatas. Belum lagi ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan, sehingga berpengaruh terhadap nilai jual di Serasan," jelas Junaidi, Kepala Dishub Kepri, di Tanjungpinang, Kamis (9/5/2024).
Kondisi akan berbeda jika kendaraan yang menumpang kapal roro dari sejumlah wilayah di Kepri dan luar daerah bisa mendarat ke Kecamatan Serasan.
Kapal bisa memaksimalkan arus barang, termasuk adanya kendaraan sebagai pengangkut barang.
Dengan begitu, hasil bumi maupun kelautan yang dihasilkan masyarakat Kecamatan Serasan bisa lebih banyak dipasok ke luar daerah.
"Demikian pula barang dari luar biasa menjadi lebih murah, karena berkurangnya biaya dari jasa panggul," lanjut Junaidi.
Kekinian, penawaran sedang dalam kondisi kajian sekaligus sinkronisasi antara Dirjen Perhubungan Laut dan Dirjen Perhubungan Darat di Kemenhub. Kawasan PLBN Serasan sendiri berada di bawah kewenangan Dirjen Perhubungan Laut.
Sementara pengelolaan kapal roro berada di bawah kewenangan Dirjen Darat, dan pelabuhan di bawah kewenangan Dirjen Laut.
Baca Juga: Kunjungan Konjen India ke Kota Makassar Buka Peluang Bisnis Industri
"Jika terwujud, maka akan menghemat cukup banyak biaya," papar Junaidi, Kepala Dishub Kepri di Tanjungpinang, Kamis (9/5/2024).
Ada pun pembuatan pendaratan kendaraan penumpang roro membutuhkan biaya sekitar Rp 15 miliar- Rp 20 miliar.
Nominal ini jauh lebih efisien, dibandingkan bila harus membuat dermaga baru yang setidaknya membutuhkan biaya Rp 60 miliar.
"Juga hemat waktu. Membuat fasilitas pendaratan sekitar enam bulan selesai. Jika membuat baru perlu dua sampai tahun belum tentu selesai, itu sebabnya kami tawarkan opsi kedua ini," jelas Junaidi tentang teknis pengadaan dermaga.
Ada pun penawaran dari Dishub Kepri ini adalah pembangunan tempat pendaratan kendaraan bagi penumpang kapal roro di Dermaga PLBN Serasan.
Ada dua kapal roro yang singgah ke Kecamatan Serasan, yaitu KMP Bahtera Nusantara 01 dan KMP Bahtera Nusantara 03.
Berita Terkait
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
-
Bendera Raksasa 180 Meter Dibentangkan di PLBN Wini, Komjen Makhruzi: Ini Wajah Terdepan Bangsa
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Emas Antam Tiba-tiba Meroket, Harganya Dibanderol Rp 2.343.000 per Gram
-
IHSG Menguat di Pagi Hari, Tapi Rawan Memerah Hingga Akhir Sesi
-
Citi Indonesia Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun pada Triwulan III 2025, Apa Pendorongnya?
-
BUMN Hotel Cari Peruntungan di Liburan Akhir Tahun
-
UMKM Wajib Melek Teknologi, AI Jadi Senjata Baru Dongkrak Penjualan
-
Bursa Tertekan Aksi Taking Profit: IHSG Diprediksi Stabil, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Harga Emas Galeri 24 Pegadaian dan UBS Kompak Turun Hari Ini, Kecuali Antam
-
Anak Buah Menkeu Purbaya Dibidik Kejagung Soal Korupsi Pajak
-
Digitalisasi Ciptakan 4,6 Juta Peluang Ekonomi Baru
-
Prediksi BI Bakal Turun atau Tahan Suku Bunga, Ini Bocorannya