Suara.com - Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak, Banten berdasarkan data 2022 mencapai 72.485 unit usaha. Termasuk pelaku usaha makanan tradisional. Perputaran uang mencapai miliaran rupiah per tahun.
Dikutip dari kantor berita Antara, selama ini pelaku UMKM memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat pedesaan, dan mampu mengatasi kemiskinan ekstrem. Termasuk di Kabupaten Lebak.
"Kami minta pelaku UMKM khas makanan tradisional yang berkembang di desa-desa agar meningkatkan kualitas sehingga bisa menembus pasar global," jelas Juli Zakiah, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak.
Disebutkannya pemerintah daerah mendorong pelaku usaha agar mengembangkan produk makanan khas tradisional. Tujuannya agar mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan.
Sebagai catatan, UMKM khas makanan tradisional di Kabupaten Lebak, Banten berhasil menggulirkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan. Sehingga penghidupan sektor ini mampu mengatasi kemiskinan ekstrem.
UMKM khas makanan tradisional Kabupaten Lebak antara lain tumbuh dan berkembang di Desa Sukamanah. Ragamnya antara lain produk opak ketan, ranginang, rangining, uli ketan, peyem ketan hitam, bolu ketan, gipang ketan manis, bugis, jojorong, dan lainnya.
Produksi makanan khas tradisional tadi mampu membangkitkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan.
Para pelaku UMKM Kabupaten Lebak memasarkan produknya di sekitar wilayah Lebak, juga melayani permintaan konsumen dari luar daerah.
Pebisnis usaha rumahan yaitu UMKM khas makanan tradisional ini mengalami kebanjiran order saat memasuki hari raya keagamaan. Juga saat musim menikah atau bulan-bulan di mana perhelatan pengantin banyak digelar.
"Kami bisa mengantongi keuntungan bersih Rp 150 - 250 ribu per hari," ungkap Fitri (40), pelaku UMKM khas makanan tradisional di Rangkasbitung, Lebak, Jumat (31/5/2024).
"Bahkan kami bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp 15 juta jika hari raya besar keagamaan, karena banyak permintaan," lanjutnya.
Sedangkan Teti (55), warga Kabupaten Lebak mengatakan masyarakat di wilayahnya, yaitu Desa Pasir Kupa Kecamatan Kalanganyar, kebanyakan adalah pelaku UMKM.
Senada dengan beberapa daerah lain, di Desa Pasir Kupa pada pelaku UMKM mendalami bisnis khas aneka makanan tradisional.
Keuletan mereka berhasil, dan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Buktinya, anggota masyarakatyang masih menyandang kemiskinan ekstrem dan pengangguran relatif kecil.
"Kami setiap hari bisa meraup keuntungan sekitar Rp 250 ribu dengan produksi opak ketan, peyem ketan, uli ketan dan ranginang," jelasnya.
Baca Juga: BritAma Bisnis: Solusi Tabungan Ideal untuk Pengusaha dan Pelaku UMKM
UMKM makanan khas atau tradisional yang dilakukan kaum perempuan ini mampu menggulirkan ekonomi pedesaan. Salah satu bukti suksesnya adalah membuat bangunan rumah semi permanen, dan jumlahnya banyak.
Berita Terkait
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
BRI dan MedcoEnergi Kolaborasi: Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat UMKM
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
Flavio Boston, Usaha Sepatu Lokal yang Bertahan 30 Tahun
-
Perkuat Pemberdayaan Perempuan, Nasabah PNM Mekaar Diajak Masuk Ekonomi Digital
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!