Suara.com - BRICS belakangan menjadi sorotan setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, memberi pernyataan bahwa negara – negara yang tergabung dalam BRICS, yang diambil dari inisial masing – masing negara anggota yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan – telah menyerukan agar Israel segera menghentikan pertumpahan darah di Gaza, Palestina.
Lavrov menyebut negara – negara dunia harus kompak mendesak Israel untuk menghentikan genosida. Termasuk menggunakan seluruh instrumen kekuatan hukum yang ada.
Profil BRICS New Development Bank
Rusia merupakan inisiator BRICS. Pada tanggal 20 September 2006, Pertemuan Tingkat Menteri BRICS pertama diadakan atas usulan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York. Menteri luar negeri Rusia, Brasil dan China dan Menteri Pertahanan India mengambil bagian dalam pertemuan tersebut. Mereka menyatakan minat mereka untuk memperluas kerja sama multilateral.
Organisasi kemudian berkembang hingga pada 2015 New Development Bank (NDB) di bawah BRICS resmi didirikan. Tujuannya memobilisasi sumber daya untuk infrastruktur dan proyek pembangunan berkelanjutan di pasar negara berkembang.
Namun, tujuan yang kuat membuat NDB punya posisi tawar untuk berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan global.
Strategi Umum NDB untuk 2022–2026, berjudul "Meningkatkan Pembiayaan Pembangunan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan", telah menetapkan arah evolusi Bank Dunia menjadi penyedia solusi terkemuka untuk infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan untuk ekonomi pasar berkembang dan negara-negara berkembang.
Untuk meningkatkan NDB ke standar keunggulan operasional dan dampak pengembangan yang lebih tinggi, NDB akan terus memperkuat kapasitas NDB untuk memobilisasi sumber daya dalam skala besar, membiayai beragam jenis proyek, menggunakan instrumen canggih, dan membangun profil kelembagaan yang kuat.
Keberlanjutan adalah fondasi dari semua pekerjaan yang NDB lakukan. NDB bertujuan untuk memastikan bahwa semua proyek yang dibiayai oleh dana NDB dilaksanakan secara berkelanjutan dan dampak LST-nya dinilai, diminimalkan, dan dikurangi selama implementasi proyek.
Baca Juga: Makan Siang Gratis Masih Sebatas Program Kampanye, Legislator: Terlalu Dini Bank Dunia Berkomentar
NDB mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan manajemen yang baik ke dalam operasi dan kebijakan NDB. Proyek NDB dilaksanakan dengan cara - yang layak secara ekonomi, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab secara sosial.
NDB berusaha untuk memberikan hasil yang nyata dengan peningkatan kinerja operasional dan pengadaan yang efisien, dan kepatuhan terhadap praktik tata kelola perusahaan yang baik.
NDB percaya bahwa keberlanjutan lingkungan dan sosial sangat penting untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan, yang konsisten dengan hukum dan peraturan nasional, dan mandat NDB.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
- 
            
              Vladimir Putin Langsung Kirim TIm Khusus ke Lokasi Kecelakan Presiden Iran
- 
            
              AHY Umbar Keberhasilan Jokowi Terkait Pertanahan di Forum Bank Dunia
- 
            
              Sosok Satu Kahkonen dari Bank Dunia yang Soroti Program Makan Siang Prabowo Ternyata Pendidikannya Bukan Kaleng-Kaleng
- 
            
              Makan Siang Gratis Masih Sebatas Program Kampanye, Legislator: Terlalu Dini Bank Dunia Berkomentar
- 
            
              Soal Program Makan Siang Gratis, Bank Dunia Ingatkan Beban Utang yang Membengkak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga
- 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Profil Heri Sudarmanto: Terjerat Dugaan Pemerasan TKA, Punya Kekayaan Fantastis
- 
            
              BRI Peduli Salurkan Armada Pengelolaan Sampah Demi Pengelolaan Mandiri Daerah
- 
            
              Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
- 
            
              Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
- 
            
              Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital