Suara.com - Kejadian yang muncul saat pertandingan timnas Indonesia vs Filipina ternyata berbuntut panjang. Penampilan Anang Hermansyah yang mendapat berbagai respon turut membawa nama EMTEK, selaku perusahaan pemegang hak siar timnas Indonesia. Sekilas profil perusahaannya yang dapat Anda cermati.
Isu ini sendiri telah dijawab oleh pihak EMTEK yang disampaikan pada sebuah artikel terkait. Perusahaan pemegang hak siar timnas Indonesia ini menyebutkan bahwa kemunculan Anang dan Ashanty pasca laga, bukan berasal dari pihaknya.
EMTEK telah membuat pernyataan resmi jika mereka tidak ada usulan untuk membuat acara sebelum dan sesudah laga timnas Indonesia.
Sekilas Profil Perusahaan Pemegang Hak Siar Timnas
Didirikan pada tahun 1983 dengan nama resmi PT Elang Mahkota Teknologi, perusahaan ini juga dikenal dengan Group EMTEK. bisnis ini telah berkembang menjadi sekelompok perusahaan modern dan terintegrasi.
Hingga saat ini terdapat setidaknya empat bisnis utama. Mulai dari Media & Digital, kemudian sektor Kesehatan, sektor Layanan Keuangan & Lainnya, serta sektor Teknologi & Infrastruktur Digital. Eski demikian, portofolio utama yang dimiliki bisnis ini adalah bidang Media & Digital.
Bisnis di bidang ini mencakup berbagai saluran televisi free-to-air nasional, dengan ragam program media digital atau online serta bisnis produksi dan distribusi berbagai konten.
EMTEK juga menjadi pemegang hak siar pertandingan Indonesia kontra Filipina beberapa waktu lalu, yang menghasilkan kemenangan menjanjikan 2 gol tanpa balas.
Terkait dengan Penampilan Anang dan Ashanty
Tidak hanya ramai karena kemenangan yang diraih oleh timnas Indonesia, namun laga yang disiarkan ini juga mengundang keriuhan dari sisi ‘hiburan’ pasca pertandingan selesai.
Diketahui Anang, Ashanty, dan beberapa talent di bawah management-nya masuk ke lapangan untuk memberikan hiburan.
Baca Juga: Cristian Gonzales Tanggapi Penampilan Anang-Ashanty di GBK: Saya Jujur Ya...
Namun dalam waktu singkat Anang beserta rombongannya mendapat sambutan negatif sebab dirasa seperti keluar dari tradisi timnas setelah bertanding yang menyanyikan lagu kebangsaan. Alih-alih lagu tersebut, ia justru menyanyikan lagu berbeda yang berhasil membuat pemain tampak bingung.
EMTEK, sebagai pemegang hak siar pertandingan tersebut, menyatakan secara tegas bahwa ide atau izin ini tidak diberikan dari pihaknya. Mereka mengkonfirmasi bahwa tidak ada izin untuk melakukan acara sebelum atau setelah pertandingan antara timnas Indonesia dan Filipina.
Hal ini jelas menimbulkan tanya siapa yang kemudian memberikan lampu hijau untuk penyanyi tersebut tampil di akhir laga?Itu tadi sekilas mengenai profil perusahaan pemegang hak siar timnas Indonesia yaitu EMTEK.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Cristian Gonzales Tanggapi Penampilan Anang-Ashanty di GBK: Saya Jujur Ya...
-
Penampilan Anang-Ashanty Tak Masalah, Cristian Gonzales Masih Bisa Nikmati Kemenangan Timnas Indonesia
-
Kronologi Anang Hermansyah dan Ashanty Disoraki Suporter Timnas, Hingga Akhirnya Putuskan Walk Out
-
Pemegang Hak Siar Disebut Tak Minta Ada Acara Sesudah Pertandingan, yang Nyuruh Anang-Ashanty Nyanyi Siapa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban