Suara.com - Kapasitas PT Industri Kereta Api (INKA) saat ini adalah satu pabrik yang beroperasi di Madiun, Jawa Timur. Produksinya adalah gerbong barang 800 unit per tahun, kereta penumpang 225 unit per tahun, lokomotif 15 unit per tahun, kelengkapan bogle 300 carset per tahun, serta Kereta Api (KA) penggerak 40 unit per tahun.
Dikutip kantor berita Antara dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa (2/7/2024), mengingat seluruh pesanan dikerjakan di Madiun hingga overload, perlu untuk mengoperasikan pabrik PT INKA di Banyuwangi agar bisa memenuhi pesanan yang diterima.
Untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi kereta api tadi, PT INKA mengusulkan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 965 miliar.
Dana ini bakal dimanfaatkan untuk pemenuhan dari fungsi pabrik. Seperti jalan akses guna mobilisasi dari produk-produk yang ada di dalam pabrik.
"Untuk PMN 2024 Rp 965 miliar sudah kami rencanakan, kami mohon dukungannya sehingga pabrik Banyuwangi nanti digunakan untuk memenuhi pemesanan, untuk menyelesaikan PT INKA itu bisa beroperasi di tahun 2025 semester II,” papar Eko Purwanto, Direktur PT INKA dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI.
Penggunaan dana tambahan PMN ini digunakan untuk memenuhi alat-alat produksi seperti mesin untuk carbody hingga peningkatan kapasitas line produksi stainless steel.
Selain itu juga digunakan untuk pemenuhan alat-alat pengujian guna meningkatkan kualitas produk INKA, antara lain pembuatan tes track saat uji dinamis sepanjang 3 km.
"Kebutuhan kereta api secara nasional di dalam negeri ini terus meningkat, baik replacement mau pun yang baru. INKA perlu mempersiapkan semuanya untuk bisa memenuhi kebutuhan," lanjutnya.
"Dengan kondisi keterbatasan INKA saat ini terkait dengan kapasitas dan kapabilitas, kami berharap bisa disiapkan dari awal, sehingga nanti bisa memenuhi timeline-nya sesuai kebutuhan yang ada di operasional," jelas Eko Purwanto.
Baca Juga: Seru, Singapura Naikkan Batas Usia Pekerja: Efektif 2026
Nantinya, PMN 2024 sebesar Rp 965 miliar akan dipergunakan untuk persiapan pemenuhan fasilitas produksi yang ada di Banyuwangi.
"Sehingga nanti Banyuwangi mampu untuk menyelesaikan 250 unit kereta per tahun," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi PMM UMM dengan Warga Desa Sumberagung Gelar Pentas Seni dan Bazar
-
Lautan Eceng Gondok Penuhi Waduk Selorejo
-
Kenaikan PBB Sudah Dibantah, Posko Depan Kantor Bupati Banyuwangi Masih Banjir Bantuan Logistik
-
Enesis Group dan Pemkot Malang Resmi Luncurkan Program Cegah DBD: Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat
-
Madame Wang Secret Garden: Kafe ala Studio Ghibli di Tengah Kota Malang!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global