Suara.com - Menindaklanjuti hasil penandatanganan MOU beberapa waktu lalu, PT Masmindo Dwi Area (MDA) mengundang Tim Kajian Bencana dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) untuk memulai survei dan kajian awal di wilayah Kecamatan Latimojong.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan fakta lapangan terkait penyebab banjir dan longsor dan juga melihat secara langsung melalui wawancara dan pengamatan kemungkinan adanya post traumatik di masyarakat sekitar, sehingga tim bisa mengevaluasi langkah-langkah mitigasi kebencanaan yang diperlukan.
Tim gabungan yang terdiri dari para ahli geologi, hidrogeologi, geoteknik, serta pakar mitigasi bencana dari UNHAS dan MDA bersama-sama meninjau langsung wilayah terdampak.
Kegiatan survei berfokus pada identifikasi faktor-faktor penyebab bencana, termasuk analisis kondisi geologi, perubahan penggunaan lahan, curah hujan, dan kondisi sosial di sekitar Kecamatan Latimojong.
Pengumpulan data topografi, hidrologi, dan geoteknik di lokasi bencana juga dilakukan untuk memahami karakteristik tanah, batuan, dan daerah aliran Sungai yang diperlukan untuk memprediksi potensi bencana longsor dan banjir di masa depan.
Selain itu, tim juga mengevaluasi langkah-langkah mitigasi yang telah diambil sebelumnya dan mengembangkan rekomendasi untuk tindakan mitigasi yang lebih efektif, termasuk peningkatan infrastruktur dan program edukasi masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, tim melakukan pengamatan disepanjang jalan akses Belopa – Rante Balla, kemudian melakukan kunjungan ke beberapa titik pengamatan seperti Camp Awak Mas, Titik Longsor daerah Salu Bulo, Titik Penerapan Lappa – Lappa, Jembatan Ulu Salu ( Area DAS Kadungdung) dan Raw Water Intake (RWI) Sungai Songgang.
"Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Latimojong, kami berperan aktif untuk berkontribusi dalam upaya memahami dan mengatasi penyebab bencana alam. Kami berharap hasil survei ini dapat memberikan panduan yang bermanfaat untuk melindungi komunitas lokal dan lingkungan sekitar," kata Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim ditulis Selasa (6/8/2024).
Ketua Tim Kajian Bencana UNHAS, Dr. Amril Hans, S.AP, MPA, menyatakan apresiasinya terhadap data dan presentasi yang telah dibuat oleh tim MDA yang dianggapnya sudah sangat komprehensif dan hanya memerlukan tambahan pemetaan sosial di kajian berikutnya.
"Survei ini bertujuan tidak hanya untuk memahami penyebab bencana, tetapi juga untuk merancang strategi mitigasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan bencana," tambahnya.
Kegiatan survei ini rencananya akan dilanjutkan secara berkala, dan hasil temuan serta kajian lapangan yang dilakukan akan dipresentasikan dalam bentuk seminar sekaligus sosialisasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Tag
Berita Terkait
-
Bank Tanah dan MDA Kolaborasi Berikan Kepastian Hukum Atas Tanah di Latimojang
-
MDA Ambil Langkah untuk Pastikan First Gold di 2026
-
Operasional PT MDA Dapat Dukungan dari 4 Kecamatan dan 21 Desa di Kabupaten Luwu
-
Gakkum LHK Sebut PT MDA Penuhi Syarat Perizinan, Bukan Penyebab Banjir dan Longsor di Luwu
-
Rencana Proyek Penambangan Awak Mas Terus Berlanjut
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Wamildan Tsani Tergeser, Orang Dekat Prabowo Glenny Kairupan Jadi Bos Baru Garuda Indonesia
-
Unilever Indonesia Tunjuk Hendri Widiarta sebagai Direktur HR, Ini Profilnya!
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan