Suara.com - Universitas Brawijaya membuka rangkaian acara tahunan Expo Kewirausahaan di Gor Pertamina, Universitas Brawijaya. Expo ini merupakan bagian dari rangkaian BEF 2024 dengan mengusung tema “Greenpreneur Innovation: Growing the Economy and Cultivating the Ecosystem Through Art and Enterprise”, yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dan pelaku UMKM di Malang agar terus berinovasi dalam menciptakan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada hari pertama, 29 Oktober 2024 pukul 09.30 WIB, acara dibuka oleh MC dengan antusiasme lebih dari 1500 pengunjung yang terdiri dari mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat umum. Fahmi Fayzul Haq, Direktur Utama MW UB, secara resmi membuka expo ini, mengungkapkan harapan agar expo tidak hanya menjadi wadah promosi bagi UMKM dan pelaku bisnis, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang kewirausahaan berkelanjutan. Fahmi juga menyebutkan kehadiran stand-stand unik yang diharapkan dapat memeriahkan acara Expo Kewirausahaan ini.
Devara Alfaridzi, Project Officer BEF 2024, menekankan bahwa tahun ini BEF menghadirkan “Greenpreneur Art Exhibition” untuk memberikan ruang bagi para seniman memamerkan karya seni mereka. Pengunjung juga dapat mengambil foto di area yang disediakan.
Lebih dari 90 tenant turut berpartisipasi, mencakup tenant Food and Beverage (F&B), Non-F&B, dan sponsor, yang tidak hanya datang dari Kota Malang, tetapi dari seluruh Indonesia. Beberapa tenant yang menarik perhatian pengunjung hari ini yaitu Prossi Clinic, klinik kecantikan yang menyediakan layanan perawatan kulit yang ditangani oleh dokter spesialis kulit, gigi, dan estetika. Klinik ini menawarkan special price yang menjadikannya daya tarik bagi pengunjung yang tertarik pada perawatan kecantikan. Prossi Clinic juga menyediakan diagnosa kulit wajah serta pembagian voucher, sehingga pengunjung berbondong-bondong mengantri memenuhi stand.
Selain itu, ada Ubico yang merupakan lini bisnis MW yang menyediakan jasa custom untuk lanyard, totebag, dan PDH. Ubico membantu membuat event dan organisasi tampil lebih profesional, dan mereka menawarkan harga khusus untuk kerjasama.
Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, juga hadir menawarkan konektivitas berkualitas melalui jaringan 4G dan 5G, menghadirkan akses internet cepat yang menjadi kebutuhan bagi para pengunjung expo.
Tak ketinggalan, Magalarva hadir dengan memamerkan solusi inovatifnya untuk mengatasi masalah limbah makanan dan mendukung pertanian berkelanjutan dengan cara yang ramah lingkungan. Magalarva mengungkapkan, “Maggot dapat mengolah sampah makanan untuk produk makanan hewan atau pengolahan pupuk. Bahkan maggot yang dikeringkan bisa dikonsumsi, namun tidak termasuk halal”.
Seorang pengunjung mengungkapkan kesan positifnya tentang acara ini, “Banyak banget stand yang bisa kita kunjungi, ada makanan, non makanan, jadi kebutuhan pengunjung terpenuhi. Pokoknya seru banget, bisa beli jajan, foto-foto di pameran, semoga ke depannya lebih rame lagi”.
Pada hari kedua, Expo semakin ramai dikunjungi dengan aktivitas interaktif berupa games, serta doorprize yang semakin memeriahkan suasana. Jumlah pengunjung hari kedua mencapai 2000, yang memperlihatkan antusias mereka lebih besar lagi. Acara puncak di hari kedua adalah sesi awarding tenant untuk menghargai tenant-tenant terbaik dalam berbagai kategori.
Baca Juga: Cara Bank Indonesia Jakarta Buat UMKM Naik Kelas
Penghargaan Best Eco Friendly diraih oleh Capunglam untuk kategori indoor dan Memorafty untuk kategori outdoor, sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka dalam mengusung konsep ramah lingkungan. Kategori Best Innovation diberikan kepada Carik Merona untuk kategori indoor dan Raksi dan Kayka Hand Made untuk kategori outdoor, yang berhasil menarik perhatian dengan inovasi produk berkelanjutan yang kreatif dan orisinal. Untuk kategori Best Decoration, penghargaan diberikan kepada Spring Bliss untuk kategori indoor dan Kedaily untuk kategori outdoor, yang memukau pengunjung dengan desain dekorasi stand yang estetik dan mencerminkan nilai keberlanjutan. Melalui penghargaan ini, BEF 2024 berharap dapat memotivasi lebih banyak pelaku bisnis untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip green entrepreneurship dalam usaha mereka.
Sebagai penutup, panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, pengunjung, media partner, dan sponsor yang telah mendukung Expo Kewirausahaan BEF 2024 dan menjadikan acara ini sukses besar.
Berita Terkait
-
Indonesia Kalah Saing dengan Singapura dan Malaysia soal Jumlah Entrepreneur
-
Mahasiswa UB Sukses Bikin Pendeteksi Dini Kematian Jantung Mendadak, Raih Juara 1 di Samsung SFT 2024
-
Cara Bank Indonesia Jakarta Buat UMKM Naik Kelas
-
Bagaimana Mekanisme Hapus Utang UMKM ala BRI, Ini Kata Dirut Sunarso
-
Kredit dan Pembiayaan UMKM Bank DKI Naik 15,54% di Q3/2024
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi