Suara.com - Canonical, melalui mitra resminya Sivali Cloud Technology, bekerja sama dengan GIGABYTE, melalui distributor resminya PT Global Milenia Teknologi (GMT), menghadirkan solusi Private Cloud Instan berbasis MicroStack dan MicroCloud dari Canonical.
Executive Vice President Sivali Cloud Technology Ryo Ardian mengatakan solusi ini dirancang untuk memberikan kemudahan, efisiensi, dan kedaulatan data kepada perusahaan di Indonesia, dengan biaya yang sangat terjangkau dan kompetitif jika dibandingkan dengan layanan public cloud dalam Total Cost of Ownership (TCO) selama 5 tahun.
"MicroStack dan MicroCloud dari Canonical menghadirkan private cloud siap pakai yang mudah dikelola, terjangkau, dan fleksibel. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya jangka panjang tanpa mengorbankan performa atau skalabilitas," kata Ryo Ardian dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/12/2024).
Solusi ini sangat relevan untuk perusahaan yang ingin menjaga kendali penuh atas data mereka sambil tetap mematuhi regulasi lokal, terutama dalam sektor keuangan, pemerintahan, dan manufaktur.
Dengan pengelolaan data secara lokal, solusi ini mendukung kedaulatan data nasional sekaligus memberikan fleksibilitas untuk mengembangkan infrastruktur sesuai kebutuhan bisnis.
Adapun, General Manager PT. Global Milenia Teknologi.Hadi Gunawan optimistis kombinasi server GIGABYTE dengan teknologi Canonical memberikan nilai terbaik bagi perusahaan di Indonesia.
"Dengan biaya yang dapat bersaing dengan public cloud, perusahaan kini memiliki opsi untuk memiliki private cloud sendiri yang lebih hemat dan aman," ujarnya.
Diuraikan pula tentang sisi keunggulan pada biayanya yang kompetitif. Dengan bundling server GIGABYTE berkinerja tinggi dan teknologi Canonical, perusahaan dapat memiliki private cloud sendiri dengan TCO yang lebih rendah dibandingkan layanan public cloud.
Dalam jangka waktu 5 tahun, solusi ini menawarkan efisiensi biaya yang signifikan karena tidak ada biaya berlangganan atau tarif penggunaan tambahan yang sering kali menjadi beban pada layanan cloud publik.
Baca Juga: Indosat Optimalkan Jarigan Lebih dari 15.731 Lokasi Sepanjang Nataru 2025
Untuk diketahui, MicroStack dan MicroCloud merupakan solusi Private Cloud Instan dari Canonical yang memungkinkan perusahaan membangun infrastruktur cloud dengan cepat, tanpa perlu waktu lama untuk instalasi atau konfigurasi yang rumit.
MicroStack cocok untuk perusahaan dengan kebutuhan ringan seperti pengembangan aplikasi atau lingkungan uji coba, sedangkan MicroCloud dirancang untuk organisasi besar yang membutuhkan private cloud yang lebih lengkap, skalabel, dan efisien.
Selain itu, MicroStack dan MicroCloud dirancang agar mudah diimplementasikan dan dikelola oleh tim IT dengan sumber daya minimal. Proses instalasi yang cepat memungkinkan perusahaan mulai menggunakan private cloud mereka hanya dalam hitungan jam.
Dengan server GIGABYTE yang handal, perusahaan mendapatkan performa tinggi untuk mendukung aplikasi dan layanan kritis mereka. Dukungan tambahan seperti Ubuntu Pro dari Canonical memastikan stabilitas dan keamanan jangka panjang, termasuk pembaruan keamanan hingga 10 tahun.
Dengan teknologi open-source ini, perusahaan mendapatkan keandalan dan fleksibilitas yang memungkinkan mereka untuk fokus pada inovasi tanpa terhambat oleh kendala teknis atau biaya operasional yang tinggi. Dengan Canonical mendapatkan support teknologi infrastruktur seperti Kubernetes, OpenStack, MAAS dan Juju tanpa biaya tambahan.
MicroStack dan MicroCloud juga memberikan opsi yang efisien bagi perusahaan yang ingin beralih dari public cloud tanpa kehilangan efisiensi biaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025