Suara.com - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) punya cara berbeda dalam melayani para nasabah pensiunan. Dengan visi & misi memberdayakan dan mensejahterakan, Bank Mandiri Taspen menggulirkan tiga poin penting yang menjadi pilar utama.
Department Head Retention Management Bank Mandiri Taspen, Agy Ramdhan menjelaskan, tiga poin penting itu disebut Tiga Pilar Mantap Indonesia. Ketiganya akan terus menopang kinerja Bank Mandiri Taspen dalam melayani nasabah.
“Pertama Program Mantap Sehat. Implementasi konkretnya, memberikan layanan kepada para pensiunan di Bank Mandiri Taspen seluruh kantor cabang yang tujuannya meningkatkan kesehatan para nasabah tersebut,” kata Agy ditulis Jumat (10/1/2025).
Saat ini Bank Mandiri Taspen sudah memberikan program layanan kesehatan tanpa pungutan biaya di 165 unit.
Di unit-unit tersebut ada dokter dan perawat yang akan melayani nasabah menjalani cek kesehatan. Setelah itu, kata Agy, nasabah akan mendapatkan obat dan vitamin.
“Kami juga rutin setiap bulan mengadakan kegiatan seperti senam sehat, selain itu seminar yang sifatnya online. Ada juga yang pelaksanaannya langsung atau offline. Kenapa ada Mantap Sehat? Karena kita melihat pensiunan punya beberapa kebutuhan, salah satunya kesehatan,” ujar Agy.
Salah satu turunan dari Mantap Sehat adalah program tahunan Mantap Melihat. Mantap Melihat merupakan operasi katarak bagi para pensiunan nasabah Bank Mandiri Taspen yang sepenuhnya dibiayai Bank Mandiri Taspen. Animo nasabah terhadap program ini pun bagus.
“Kami sudah menjalankannya di sejumah kota di antaranya Jakarta dan Surabaya, animonya bagus. Pertama di Jakarta ada 100, kemudian di Surabaya juga 100, Medan ada 100, dan Makasar 100, jadi total ada 400 orang yang mengikuti program Mantap Melihat,” kata Agy.
Program kedua, kata Agy, adalah Mantap Aktif. Pada saat memasuki masa purnabakti, lanjut Agy, aktivitas mereka akan berkurang. Normalnya, kata Agy, mereka biasa pergi kerja jam 8 dan pulang pukul 5 sore. Setelah pensiun, aktivitas tersebut menjadi berkurang.
Baca Juga: Aturan Usia Pensiun Kerja Tertuang dalam Perundang-Undangan, Ini Penjelaskan Kemnaker
“Nah, Mantap Aktif memiliki kegiatan ringan seperti kumpul-kumpul, pengajian, lomba 17 Agustus.Untuk itu, kita sediakan konsumsi. Ada kunjungan ke Panti Wreda, atau ke Taman Makam Pahlawan agar pensiunan ini tetap aktif berkomunikasi. Tujuannya ya agar nasabah kami tetap aktif,” jelas Agy.
Program ketiga, lanjut Agy, adalah Mantap Sejahtera. Saat memasuki masa pensiun, lanjutnya, gaji bulanan yang diterima menurun, sesuai dengan undang-undang. Lewat Mantap Sejahtera nasabah diajak mengikuti program kewirausahaan.
“Kami bekerja sama dengan para provider, seperti Indomaret grup, outlet Mitra Indogrosir. Kemudian kami juga bekerja sama dengan TIKI, karena ada nasabah yang minat usahanya kurir dan logistik, apalagi saat ini pengiriman barang meningkat,” ujar Agy.
Yang terbaru dari Mantap Sejahtra, jelasnya, paket usaha frozen food. Hanya dengan biaya mulai Rp 2 juta, nasabah Bank Mandiri Taspen yang biasa disapa Pak, Bu Mantap, bisa memiliki paket usaha frozen food. Nasabah yang mengambil paket usaha ini akan dipinjami freezer.
“Dengan biaya 2 juta rupiah itu, nasabah dapat produk dengan bermacam varian. Itu bisa didiskusikan nanti. Misalnya, saya penginnya jualan nugget sama kentang saja, karena sosis gak laku di sini, itu bisa didiskusikan. Sesuai dengan kesepakatan,” terang Agy.
Lebih lanjut Agy mengatakan, Bank Mandiri Taspen juga memiliki 120 mentor yang sudah tersebar di kantor cabang. Mentor-mentor tersebut disesuaikan dengan keunggulan daerah masing-masing. Misalnya hidroponik, tidak cocok di wilayah Indramayu dan Cirebon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober
-
Rosan Pamer Realisasi Investasi Jumbo Hingga September 2025, Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja
-
Petani Menjerit, Kebijakan Kemasan Rokok Seragam Ancam Keberlangsungan Hidup
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
Purbaya Duga Petugas Bea Cukai Terlibat Lindungi Cukong Rokok Ilegal
-
Harga Perak Melesat! Saatnya Investasi atau Justru Hindari? Cek Dulu Faktanya
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
Menteri Keuangan Puji Penyerapan Anggaran Kementerian PU