Suara.com - BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menghadirkan beberapa desainer yang sukses menjalankan bisnis fashionnya.
Hal itu terlihat pada hari kedua acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang mengusung tema Inovasi Tradisi dalam Industri Kontamporer Fashion Perfomance.
Adapun pembicaranya adalah Amanda Hartanto, lalu Batik Chic by Novita Yunus,
Roemah Kebaya Vielga, serta butikJenna & Kaia.
Dalam hal ini Amanda Hartanto mengatakan bahwa industri batik memiliki potensi yang cukup besar. Apalagi, batik merupakan warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO.
" Bagaimana batik menjadi kekayaan Indonesia yang diingat dan dihargai dan teman-teman desainer keinganan untuk bisa tradisi kebudayan tradisional dengan kebutuhan kekaayan zaman sekaran sehingga batik diterima masyarakat lebih luas," kata Amanda Hartanto dalam acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Jumat (31/1/2025).
Sedangkan desainer Novita Yunus dari Batik Chic mengungkapkan inovasi baru untuk batik yang bisa diterima semua kalangan. Salah satunya agar disukai oleh masyarakat dunia.
"Misi dan visinya sama desainer bagaimana membuat batik-batik Indonesia atau wastra indonesia bisa masuk ke global dan enggak terlalu etnik serta bisa diterima kalangan," jelasnya.
Selain itu, Vielga yang merupakan owner Rumah Kebaya Vielga menuturkan bahwa dirinya terus membuat inovasi baru agar dicintai masyarakat generasi muda. Sebab, kebaya merupakan pakaian yang ternyata bisa digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
"Balik lagi anak muda sekarang punya cenderung yang simpel dan ringkas. Serta kemana-mana bisa pakai mau ikut ke mall dan acara party bisa. Semakin fleksibel dan dituntut banyak. Kebaya ini sanagat fleksibel ini kayak outer. Itu sangat gampang diterima anak muda," jelasnya.
Lalu, Lira Krisnalisa yang merupakan CCO dan founder dari Jenna and Kaia menambahkan agar jangan takut untuk memulai suatu usaha pada industri fashion. Apalagi, dirinya menbuja usaha bisnis baju muslim tertup.
" Produk kita bisa digunaka oleh semuanya karena tema baju kita itu yang sopan serta tertup. Apalagi Indonesia terkenal dengan produk wastra yang berkualitas tinggi," bebernya.
Berita Terkait
-
Dari Ibu Rumah Tangga Biasa, Peni Sulap Dusun Terpencil Jadi Pusat Keuangan Berkat AgenBRILink
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Joey Pelupessy Dirumorkan Gabung Persib, Direktur I.League Beri Restu?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang