Suara.com - Cokelat Expo Indonesia (CEI) 2025 merupakan pameran cokelat terbesar di Indonesia yang menghadirkan pengalaman imersif bagi pencinta cokelat dan penggemar kuliner.
Mengusung tema “The Heart of Indonesian Chocolate to the World: Explore, Taste & Experience”, acara ini akan berlangsung pada 20-22 Juni 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
Sejak lama, cokelat telah memainkan peran penting dalam budaya kuliner global, namun di Indonesia, posisinya sering kali hanya sebagai bagian kecil dari industri F&B yang lebih luas.
Kini, Cokelat Expo Indonesia hadir dengan konsep Business-to-Consumer (B2C) yang dirancang untuk mempertemukan penggemar cokelat dengan produk-produk cokelat premium, serta membuka peluang bagi pelaku industri cokelat profesional.
Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan nilai produk cokelat Indonesia dan mempromosikan cokelat sebagai gaya hidup, menjadikannya platform ideal bagi exhibitor untuk memamerkan inovasi mereka dan memperluas jaringan bisnis.
“Cokelat telah lama menjadi bagian dari perjalanan kuliner Indonesia, dari inovasi produk lokal hingga berkembangnya tren cokelat premium. Cokelat Expo Indonesia hadir untuk membawa eksplorasi ini ke level berikutnya—bukan hanya sekadar pameran, tetapi pengalaman interaktif yang mengajak masyarakat untuk menikmati cokelat sebagai bagian dari gaya hidup mereka,” ujar Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya, di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Dengan meningkatnya minat terhadap cokelat premium, inovatif, dan berbasis bahan alami, Cokelat Expo Indonesia 2025 akan menjadi ajang bagi pengunjung untuk mencicipi kreasi cokelat terbaik, berinteraksi langsung dengan chocolatier, mengikuti berbagai aktivitas interaktif, serta membuka kesempatan terhubung dengan para pelaku industry cokelat terkemuka di pasar local dan juga internasional.
President dari Indonesia Pastry Bakery Society (IPBS), Chef Louis Tanuhadi, mengatakan, ditengah tingginya kenaikkan harga kakao di dunia, pertumbuhan bisnis cokelat di Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan positif, termasuk 3 besar di Asia, dikarenakan cokelat di Indonesia juga merupakan bagian dari inovasi pastry dan seni gastronomi yang paling digemari.
"Indonesian Pastry Bakery Society, berharap Cokelat Expo Indonesia dapat memberikan inspirasi baru bagi industri, mendorong kreativitas para chocolatier, serta membuka lebih banyak kesempatan bisnis bagi para pelaku usaha," terangnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pemasaran Bisnismu dengan Pemantauan Audiens Real-Time!
Pengalaman Tak Terlupakan di Cokelat Expo Indonesia 2025
Mengusung konsep "Explore, Taste & Experience," CEI 2025 menghadirkan berbagai program unggulan yang memperkaya pengalaman pengunjung dan dan juga pelaku industri. Beberapa di antaranya meliputi:
• Bean-to-Bar Pavillion: Menampilkan perjalanan dari biji kakao hingga menjadi produk cokelat.
• Cocoa Excellence Arena: Area fokus untuk kompetisi, menantang peserta untuk menciptakan kreasi unik berbasis cokelat, memberikan pengalaman langsung dalam eksplorasi rasa dan teknik pengolahan.
• Cocoa Origins Pavilion: Didedikasikan untuk menampilkan produk kakao dari berbagai daerah, menyoroti perbedaan daerah dalam profil rasa.
• Artisanal Chocolatiers Alley: Menampilkan karya para pembuat cokelat paling berbakat dengan kreasi unik mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Dongkrak Wirausahawan, IFBC Sodorkan Banyak Peluang Bisnis
-
Bergaji Rp 374 Juta, Pria Asal Jepang Ini Buka Bisnis Biro Jodoh
-
Resto Legendaris Berumur 60 Tahun Lebih Tutup 180 Gerai di Amerika
-
Bisnis Sampingan Ramadan: Modal Minim, Untung Berlimpah dengan Usaha Musiman
-
Unilever Indonesia Rombak Bisnis dan Pertajam Fokus di Bawah Kepemimpinan Benjie Yap
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!