Suara.com - Membuka gerai minuman di kota seperti Bagan, Riau, bisa menjadi peluang bisnis yang menarik, terutama dengan semakin berkembangnya budaya nongkrong dan menikmati minuman kekinian.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan daya beli masyarakat yang terus meningkat, industri F&B di daerah ini memiliki prospek cerah.
Namun, persaingan juga semakin ketat, sehingga pelaku usaha perlu strategi matang agar bisa sukses dan bertahan di tengah kompetisi.
Salah satu kunci utama dalam membuka gerai minuman di Bagan adalah memahami selera dan kebiasaan konsumsi masyarakat setempat.
Minuman dengan rasa manis, segar, dan berbahan dasar teh atau kopi cenderung diminati, terutama oleh anak muda dan pekerja yang mencari alternatif minuman selain air mineral.
Selain itu, tren minuman dengan konsep unik dan tampilan menarik juga berperan penting dalam menarik perhatian pelanggan.
Pemilihan lokasi menjadi faktor krusial lainnya. Gerai yang berada di area strategis, seperti dekat sekolah, perkantoran, atau pusat keramaian, memiliki peluang lebih besar untuk menarik pelanggan. Selain itu, desain tempat yang nyaman dan Instagramable juga bisa menjadi daya tarik tersendiri, mengingat banyak orang kini mencari tempat yang bisa dijadikan spot foto menarik untuk media sosial mereka.
Selain aspek produk dan lokasi, strategi pemasaran juga tidak bisa diabaikan. Menggunakan media sosial untuk memperkenalkan brand, berkolaborasi dengan influencer lokal, dan mengadakan promo menarik bisa membantu meningkatkan eksposur bisnis.
Testimoni pelanggan yang puas juga akan menjadi faktor penting dalam membangun reputasi positif di kalangan masyarakat.
Baca Juga: The Chiefs 2025 Bakal Diselenggarakan di Jakarta, Bahas Strategi dan Tren Masa Depan
Baru-baru ini, Bingxue Indonesia resmi membuka gerai baru di Bagan, Riau, yang menjadi bukti bahwa pasar minuman kekinian di kota ini terus berkembang. Grand Opening store Bingxue Bagan yang berlangsung pada 18 Januari 2025 ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat.
Bingxue Indonesia merupakan brand kemitraan yang dikenal dengan produk ice cream, fruit tea, coffee, dan egg waffle berkualitas premium. Dengan standar rasa yang tinggi serta tim profesional, brand ini semakin dikenal luas di berbagai kota, termasuk Bagan.
Namun, yang membuat pembukaan Bingxue Bagan menjadi begitu istimewa adalah karena store ini dibuka langsung oleh pasangan influencer muda, Juan dan Eve.
Juan dan Eve bukan sekadar tamu dalam acara ini, melainkan pemilik yang membawa konsep Bingxue ke kota Bagan. Mereka adalah sosok di balik grand opening ini, memastikan setiap detail acara berjalan dengan baik. Bagi Juan, yang lahir dan besar di Bagan, membuka store Bingxue di kota kelahirannya memiliki makna tersendiri. Bersama Eve, mereka ingin membawa pengalaman baru bagi masyarakat Bagan dengan menghadirkan brand minuman berkualitas premium.
“Kami tidak menyangka antusiasme masyarakat Bagan terhadap Bingxue sebesar ini. Walau cuaca kurang mendukung, namun pengunjung yang datang tidak sedikit bahkan rela mengantri dan menunggu lama. Kami merasa terhormat atas sambutan yang hangat dari masyarakat Bagan,” ujar Rio, selaku tim pendamping Bingxue Indonesia.
Berita Terkait
-
Apa Saja Bisnis Ryu Kintaro? Raih Omzet Rp1 Miliar di Usia 9 Tahun
-
Saimen Bakery dan Resto, Pilihan Tepat untuk Kuliner Keluarga di Jambi
-
Mengenyangkan! Makan Ayam Utuh dengan Cita Rasa Unik di Geprekfey Jambi
-
Mau Buka 100 Outlet, Kacamatamoo Raih Pendanaan USD 1 Juta
-
Menjelajah Kuliner Nusantara di Livin Alun Alun: 200 Menu Tradisional dalam Satu Tempat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga