Suara.com - PT BRI Multifinance Indonesia atau BRI Finance, saat ini membuka kesempatan kerja untuk posisi Relationship Manager (RM) Konsumer dan Relationship Manager (RM) Komersial.
Saat ini, BRI Finance telah memiliki 26 kantor cabang dan 18 kantor pemasaran yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Sebagai bagian dari BRI Group, perusahaan ini mendapatkan dukungan penuh dalam pengembangan bisnisnya di berbagai daerah.
Berikut adalah syarat dan kualifikasi untuk mendaftar sebagai Relationship Manager (RM) di BRI Finance:
- Pendidikan minimal D3 atau setara dari semua jurusan, dengan prioritas pada Akuntansi, Manajemen, atau Ekonomi Perbankan.
- Usia maksimal 30 tahun.
- Fresh graduate atau memiliki pengalaman minimal satu tahun di bidang pemasaran.
- Memiliki penampilan menarik dan kemampuan komunikasi yang baik.
- Aktif dalam membangun relasi dan menyukai tantangan.
- Memiliki kemampuan analisis yang baik serta familiar dengan Microsoft Office.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja BRI Finance.
- Memiliki catatan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Mampu mengendarai kendaraan bermotor dengan bukti SIM C/A.
Lowongan saat ini tersedia untuk posisi:
Relationship Manager (RM) Konsumer
Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
Melakukan pemasaran untuk pembiayaan kendaraan bermotor (mobil baru/second/motor) dan fasilitas dana (refinancing).
Melakukan survei untuk menganalisis kelayakan, kemampuan, dan reputasi calon debitur berdasarkan kondisi finansial, bisnis, serta aspek 5C.
Lokasi Penempatan:
- Jabodetabek
- Yogyakarta
- Solo
- Balikpapan
- Pontianak
- Medan
- Padang
- Palembang
- Pekanbaru
Relationship Manager (RM) Komersial
Baca Juga: Update Klasemen BRI Liga 1 usai Barito Putera Kalahkan Bali United, Jauhi Zona Degradasi
Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
- Melakukan pemasaran untuk pembiayaan truk dan alat berat.
- Melakukan survei untuk menganalisis kelayakan, kemampuan, dan reputasi calon debitur berdasarkan kondisi finansial, bisnis, serta aspek 5C.
Lokasi Penempatan:
- Jakarta
- Denpasar
- Cirebon
- Solo
- Balikpapan
- Medan
- Pekanbaru
Berita Terkait
-
Dari BRI Peduli untuk Maratua: Terumbu Karang Sehat, Nelayan Sejahtera
-
Trik Jitu Lolos Rekrutmen Bersama BUMN 2025
-
BRI Life Raih Penghargaan Inovasi Digital Asuransi Terbaik
-
No Kartu Fisik, No Problem! Transaksi Online Lancar dengan Debit Virtual BRI
-
Update Klasemen BRI Liga 1 usai Barito Putera Kalahkan Bali United, Jauhi Zona Degradasi
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN