Suara.com - Kesenjangan dalam pemahaman dan pemanfaatan layanan keuangan syariah di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi dan akses terhadap layanan keuangan berbasis syariah masih perlu digencarkan.
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2024 dari OJK menemukan tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia masih berada 39,11%, jauh di bawah tingkat literasi keuangan sebesar 65,43%.
Sementara itu, tingkat inklusi keuangan syariah baru mencapai 12,88%, jauh di bawah inklusi keuangan 75,02%.
Rendahnya literasi keuangan syariah ini menyebabkan masyarakat kurang memahami produk dan layanan keuangan syariah yang tersedia. Akibatnya, pemanfaatan layanan keuangan syariah pun masih rendah.
"Adanya kesenjangan dalam pemahaman dan pemanfaatan layanan keuangan syariah di Indonesia yang masih sangat rendah ini menunjukkan bahwa edukasi dan akses terhadap layanan keuangan berbasis syariah masih perlu digencarkan," kata Chief Strategy Officer Prudential Syariah Mayang Ekaputri dalam keterangannya dikutip Jumat (14/3/2025).
Untuk itu kata Mayang, pihaknya telah melakukan program literasi keuangan dan asuransi syariah sejak 2022 demi mengedukasi lebih banyak masyarakat agar paham apa itu keuangan syariah.
"Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak keluarga di berbagai wilayah di Indonesia agar bisa terlindungi dari berbagai risiko kehidupan dengan mengedapankan prinsip syariah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Mayang.
Salah satunya mengadakan acara bersama dengan Hannah Indonesia, sebuah komunitas parenting dan edukasi berbasis Islam, serta Lyfe with Less beberapa waktu lalu.
Lebih dari 100 peserta muslimah dari berbagai kota hadir dan secara antusias mengikuti sesi bertajuk ‘Bagaimana Memulai Konsumsi Berkesadaran sebagai Gaya Hidup yang Sesuai dengan Tauhid.’
Baca Juga: Total APE BRI Life di 2024 Tembus Rp 3,4 Triliun
Selain itu, selepas sesi talkshow para peserta juga mengikuti kegiatan bersaling-silang (barter barang bekas) sebagai salah satu bentuk implementasi dari gaya hidup yang mindful.
Melalui kegiatan ini, Prudential Syariah hadir dalam memberikan edukasi tentang pentingnya mengelola keuangan berbasis syariah, salah satunya dengan memiliki asuransi berbasis syariah yang diharapkan dapat membawa keberkahan selama bulan Ramadan.
Selain itu, para peserta juga diajarkan untuk membangun kebiasaan konsumsi secara berkesadaran (mindful consumption) lewat gaya hidup minimalis dimana hal ini sejalan dengan menjadikan Tauhid sebagai gaya hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.145 Triliun, BRI Genjot Inklusi Keuangan
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
Transisi Energi Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Edukasi Generasi Muda
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Tekan Emisi Karbon, Swasta Berbondong-bondong Lakukan Ini
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
RI jadi Kunci Industri Regional, Mulai Bisnis Kayu Hingga Perangkat Keras