Suara.com - Kawasan industri Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) terus berkomitmen untuk mempererat hubungan dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, salah satunya dengan Safari Ramadhan.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan suci Ramadhan ini, diharapkan semakin memperkuat silaturahmi serta kolaborasi antara perusahaan, masyarakat sekitar, hingga karyawan di area kawasan industri Weda Bay, Maluku Utara.
Yudhi Santoso, General Manager External Relations IWIP, mengatakan bulan suci Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan lain.
"IWIP bertekad menciptakan kebersamaan agar terbangun sinergi dan kolaborasi demi kemajuan daerah yang berkelanjutan. Melalui kegiatan Safari Ramadhan, kami berharap dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga," kata Yudhi dalam keterangannya dikutip Jumat (21/3/2025).
Safari Ramadhan IWIP dilaksanakan di beberapa desa sekitar kawasan industri Weda Bay, Maluku Utara, serta di Jakarta. Di wilayah sekitar kawasan, Kegiatan Buka Puasa Bersama diadakan di Desa Mesa, Sagea, Waibulan, Waikob, Kulo Jaya/Woerjana, Nurweda, di Halmahera Tengah, dan Kecamatan Wasilei Selatan, Kota Maba di Halmahera Timur.
Sementara itu, di Jakarta, acara Buka Puasa Bersama dihadiri oleh pemangku kepentingan seperti organisasi masyarakat Maluku Utara di Jakarta, antara lain HIKMU Jakarta, Kerukunan Keluarga Fagogoru, Garda Nuku Tidore, Formapas Malut, Formapas Halteng, Himapas Haltim, Hipma Halteng, Hipmi Haltim, dan PPMW Weda Jakarta.
Kegiatan dimulai pada 10 Maret 2025 dengan buka puasa bersama dan tausiah di Desa Mesa, Halmahera Tengah, Maluku Utara, dihadiri oleh perwakilan pemerintah, masyarakat, dan karyawan IWIP.
IWIP sendiri merupakan kawasan industri terpadu untuk pengolahan logam berat di Maluku Utara. IWIP berlokasi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.
IWIP merupakan kawasan industri pertama terintegrasi di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal KIPI, Kawasan Industri Hijau di Kaltara yang Digadang-gadang Terbesar di Dunia
IWIP berfungsi untuk memfasilitasi pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik.
IWIP merupakan: Proyek Strategis Nasional (PSN), Objek Vital Nasional (OBVITNAS) Bidang Industri, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
IWIP juga memiliki program beasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah lingkar tambang dan kawasan industri.
Kawasan industri IWIP dilengkapi dengan fasilitas meliputi bandar udara seluas 2.200 meter persegi, power plant, serta pelabuhan khusus. Hingga tahun 2024 ini, dari komitmen investasi sebesar USD20 Miliar, telah direalisasikan sekitar US$ 15 Miliar.
IWIP telah menyerap tenaga kerja sejumlah 81.000 orang dari target penyerapan sebesar 100.000 pekerja, yang diharapkan terpenuhi pada tahun depan. Sebanyak 45 perusahaan telah menjadi tenant PT IWIP.
Sebelumnya Menteri Perindustran (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerangkan, kawasan IWIP ditargetkan beroperasi secara terintegrasi mulai dari mulut tambang hingga menjadi produk baterai listrik. Hilirisasi industri berbasis tambang juga mendukung ekosistem kendaraan listrik (EV).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Aplikasi GeoRIMA: Permudah Investor Lacak Sebaran Potensi Minerba dan Gas Bumi di Indonesia!
-
Dana Pengguna Indodax Hilang, Manajemen Buka Suara
-
Harga Pangan Merosot Jelang Akhir Tahun, Ini Daftarnya
-
Purbaya Kaget Dengar Curhat TNI, Mesti Utang demi Perbaiki Infrastruktur Terdampak Bencana
-
Finex and doctorSHARE Dukung Akses Kesehatan di Wilayah Kepulauan
-
Pertamina Gelontorkan 280 Ribu BBM untuk Operasional Genset di Aceh
-
Rupiah Konsisten Menguat, Dolar AS Loyo ke Level Rp16.773
-
Industri Tembakau Tolak Kemasan Rokok Polos, Dinilai Rugikan Usaha dan Pekerja
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat dan Layanan Kesehatan di Wilayah Aceh
-
Emiten DEWA Terdorong Proyek Emas, Segini Target Harga Sahamnya