Suara.com - Bisnis estetika di Indonesiaerus menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Pemicunya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit yang aman dan efektif, khususnya solusi nonbedah yang mampu memberikan hasil nyata tanpa memerlukan waktu pemulihan yang lama dan risiko operasi.
Permintaan akan perawatan ini tidak lagi didominasi oleh kelompok usia matang, melainkan juga merambah generasi muda yang semakin peduli dengan tanda-tanda penuaan dini.
Data ZAP Beauty Index 2024 bahkan mencatat bahwa hampir sepertiga (29,5 persen) perempuan Generasi Z (berusia 15-27 tahun) di Indonesia telah menunjukkan indikasi munculnya penuaan dini, seperti garis halus dan kerutan.
Fenomena ini mengindikasikan bahwa minat terhadap perawatan pengencangan kulit kini meluas, melampaui batasan usia 40 tahun ke atas.
Kondisi ini memicu persaingan yang semakin ketat di antara penyedia layanan dan produsen teknologi kecantikan untuk menawarkan solusi yang paling inovatif dan efektif.
Salah satu teknologi yang menjadi primadona dalam ranah perawatan pengencangan kulit adalah radiofrekuensi (RF). Andy Rahardja, Vice President – idsMED Aesthetics Indonesia, memproyeksikan bahwa "segmen perangkat berbasis RF diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 5,7 persen dalam beberapa tahun mendatang." Hal ini menegaskan bahwa teknologi RF diprediksi akan menjadi andalan utama dalam menjawab kebutuhan pasar kecantikan yang terus berkembang.
Thermage FLX, sebagai perangkat pengencangan kulit berbasis RF generasi keempat dari Solta Medical, hadir sebagai salah satu pemain kunci dalam persaingan ini. Mengusung teknologi monopolar radiofrekuensi, Thermage FLX bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen secara alami di lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga menghasilkan efek pengencangan kulit yang signifikan.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002, Thermage terus pengembangan untuk efektivitas dan kenyamanan penggunanya. Thermage CPT pada tahun 2003 yang memperkenalkan fitur Comfort Pulse Technology (CPT) untuk meminimalkan rasa tidak nyaman selama prosedur.
Inovasi Thermage hadir pada tahun 2018 dengan peluncuran Thermage FLX. Perangkat ini membawa sejumlah peningkatan signifikan, termasuk ukuran tip yang lebih besar untuk mempercepat proses perawatan dan teknologi AccuREP™ yang mampu meningkatkan presisi dalam pengiriman energi RF.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Cowok untuk Tipe Kulit Berminyak, Harganya Terjangkau!
Keunggulan Thermage FLX juga diakui oleh badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) yang telah menyetujuinya untuk berbagai indikasi, termasuk pengurangan selulit dan pengencangan kulit di area kelopak mata.
Kehadiran teknologi AccuREP™ pada Thermage FLX memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan. Sistem ini memungkinkan dokter untuk melakukan perawatan yang lebih aman dan efektif karena energi RF dapat disesuaikan secara real-time dengan respons kulit pasien. Hasil yang dicapai pun menjadi lebih optimal, sementara risiko efek samping dapat diminimalkan secara signifikan.
Thermage FLX menawarkan fleksibilitas dalam menargetkan berbagai area perawatan. Untuk area wajah bagian atas, teknologi ini efektif mengurangi garis halus dan memberikan efek lifting pada alis. Pada area kelopak mata, Thermage FLX mampu menghaluskan tekstur kulit dan memberikan sedikit efek pengangkatan. Area wajah bagian bawah dan leher juga dapat ditangani untuk mengencangkan kulit, mengurangi tampilan garis senyum, dan mempertegas garis rahang. Bahkan, Thermage FLX juga dapat diaplikasikan pada area tubuh untuk meningkatkan ketebalan dan kekencangan kulit yang mulai mengendur.
Marisa Theresia, Head of Aesthetics, menjelaskan mekanisme kerja Thermage FLX, "Thermage FLX bekerja dengan menghantarkan energi RF secara terarah ke lapisan dalam kulit. Energi ini kemudian merangsang produksi kolagen baru sekaligus membantu mengencangkan kolagen yang sudah ada."
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam kulit memang mengalami penurunan, yang menjadi penyebab utama kulit kehilangan elastisitas dan menjadi kendur. Meskipun menggunakan energi panas, Thermage FLX dilengkapi dengan sistem pendingin terintegrasi (Cryogen Cooling) untuk memastikan kenyamanan pasien selama prosedur berlangsung. Teknologi AccuREP™ juga berperan penting dalam mengatur jumlah energi yang dihantarkan, sehingga menghasilkan hasil yang lebih optimal tanpa risiko terjadinya overheating.
Keunggulan teknologi Thermage FLX adalah kemampuannya memberikan hasil yang signifikan hanya dalam satu sesi perawatan tanpa memerlukan downtime. Prosedur ini umumnya berlangsung antara 30 hingga 90 menit, dan efek pengencangan kulit bahkan dapat dirasakan segera setelah perawatan. Hasil yang lebih optimal akan terlihat secara bertahap dalam kurun waktu 2 minggu hingga 6 bulan setelah prosedur.
Berita Terkait
-
5 Krim Anti Aging Harga Terjangkau, Aman Samarkan Tanda Penuaan
-
Tenggelam dalam Gaya Hidup, Risiko Finansial Gen Z dari Pinjaman Online
-
6 Rekomendasi Skincare Kulit Sawo Matang agar Tetap Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
Bank Mega Syariah Ungkap Gen Z Mulai Beralih Buka Tabungan Haji
-
2 Jenis Pekerjaan Ini Tahan Resesi, Gajinya Menggiurkan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia