Suara.com - Maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Rumania, Blue Air, dinyatakan bangkrut.
Blue Air telah menjalani proses insolvensi sejak Maret 2023, tetapi gagal menarik investor.
Meskipun telah melakukan upaya substansial, namun belum membuahkan hasil sehingga perusahaan memilih jalan kepailitan.
Untuk itu, solusi paling adil untuk melindungi kepentingan kreditur dalam konteks saat ini dan bertujuan untuk memaksimalkan peluang pemulihan utang.
Sementara itu, Badan pengelola aset negara, AAAS, memegang 75 persensaham di Blue Air.
Perwakilan Blue Air dan AAAS telah berdiskusi dengan calon investor, tetapi gagal mendapatkan pendanaan untuk rencana reorganisasi.
"Pada 2 Juni 2025, para kreditur Blue Air menyetujui usulan administrator yudisial untuk menyatakan Blue Air pailit sebagai pilihan terbaik untuk melindungi kepentingan para pemangku kepentingan," ujar Radu Tudor, mitra senior di Infinexa dan likuidator yudisial Blue Air dilansir See News, Jumat (18/7/2025).
Dalam hal ini, kepailitan menawarkan jalur hukum yang optimal untuk melikuidasi aset perusahaan dan membayar kreditur secara adil dan transparan, termasuk Kementerian Keuangan dan Otoritas Pajak Nasional.
Sebagai bagian dari proses kepailitan, seluruh aset Blue Air Aset-asetnya akan dilikuidasi, termasuk dua pesawat yang di-grounded dan lima badan pesawat.
Baca Juga: Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
Pada bulan September 2022, Blue Air menangguhkan semua penerbangan dari Rumania setelah Kementerian Lingkungan Hidup membekukan akunnya, dan tidak pernah melanjutkan operasinya.
Saat itu, perusahaan melaporkan utang sebesar 230 juta euro ($269,9 juta), atau setengah dari pendapatan tahunannya.
Pada bulan November, Kementerian Keuangan mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil alih 75 persen saham Blue Air setelah maskapai tersebut gagal membayar pinjaman yang dijamin negara sebesar 300,75 juta lei ($69,5 juta/59,2 juta euro).
Pada bulan Desember, pemerintah mengambil alih saham mayoritas.
Maskapai Penerbangan Diramal Bangkrut
Tahun 2025 diramalkan akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi maskapai penerbangan. Hal ini utamanya terjadi di Rusia, negara lokasi setidaknya 30 maskapai dunia diprediksi akan bangkrut.
Berita Terkait
-
Utang Menggunung, Perusahaan Obat Diet Ini Umumkan Bangkrut
-
Daftar Lengkap Bank Bangkrut Mei 2025, Nasabah Diminta Tak Panik!
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Maskapai Indonesia Berpeluang Tampung Pesawat Boeing yang DIkembalikan China
-
Imbas Perang Dagang, Maskapai Asal China Mulai Kembalikan Pesawat Boeing 737 MAX
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Setahun Berdampak: EBT Buka Harapan Baru dari Kebun Sawit hingga Desa Terpencil