Suara.com - Setelah paham apa itu reksa dana, tantangan berikutnya adalah memilih produk yang tepat dari ribuan pilihan yang ada. Kata "terbaik" sebenarnya sangat subjektif dan bergantung pada tujuan serta profil risiko Anda.
Namun, ada beberapa jenis reksa dana yang secara umum dianggap paling cocok dan aman sebagai titik awal perjalanan investasi Anda. Berikut adalah 3 jenis reksa dana terbaik untuk pemula.
1. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Untuk Siapa? Pemula absolut, profil risiko sangat konservatif.
Tujuan: Jangka sangat pendek (< 1 tahun), menyimpan dana darurat, alternatif tabungan.
Isinya Apa? 100% instrumen pasar uang seperti deposito dan surat utang jangka pendek.
Kenapa Terbaik untuk Pemula? Risikonya paling rendah, bahkan mendekati nol. Grafiknya cenderung naik lurus perlahan tanpa gejolak. Imbal hasilnya sedikit di atas deposito dan bebas pajak. Ini adalah tempat "latihan" terbaik sebelum ke instrumen lain.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)
Untuk Siapa? Pemula yang sudah lebih berani, profil risiko konservatif-moderat.
Baca Juga: Banjir Produk Impor Ancam PHK Massal, Industri Baja Lokal Gigit Jari
Tujuan: Jangka menengah (1-3 tahun), seperti mengumpulkan DP rumah atau dana menikah.
Isinya Apa? Minimal 80% obligasi (surat utang), baik pemerintah maupun korporasi.
Kenapa Cocok? Tingkat risiko dan potensi imbal hasilnya setingkat di atas RDPU. Pergerakannya relatif stabil, meskipun ada sedikit fluktuasi. Memberikan return yang lebih optimal daripada RDPU untuk tujuan di atas 1 tahun.
3. Reksa Dana Indeks (Index Fund)
Untuk Siapa? Pemula yang ingin mulai mencicipi saham dengan cara pasif, profil risiko moderat-agresif.
Tujuan: Jangka panjang (> 5 tahun), seperti dana pensiun.
Berita Terkait
-
Investasi Emas Digital: Aman atau Sekadar Tren? Ini Tips dan Cara Memulainya
-
Banjir Produk Impor Ancam PHK Massal, Industri Baja Lokal Gigit Jari
-
5 Jam Tangan Pria yang Paling Dicari dan Harganya Terus Naik, Investasi Sekaligus Gaya!
-
Apa Itu Reksa Dana? Menu Investasi Paket Komplet yang Cocok untuk Pemula
-
Dana Darurat: Jaring Pengaman Finansial Sebelum Investasi, Berapa Besaran Idealnya?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto