Suara.com - Harga emas dunia kembali menunjukkan pelemahan, mencapai level terendah dalam hampir tiga pekan terakhir. Kondisi ini dipicu oleh penguatan dolar AS dan meningkatnya minat investor terhadap aset berisiko, menyusul tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Pasar kini juga menanti sinyal kebijakan suku bunga terbaru dari pertemuan Federal Reserve yang akan berlangsung pekan ini.
Melansir Reuters pada Selasa (29/7/2025), harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi US$3.310,45 per troy ounce. Emas bahkan sempat menyentuh US$3.301,29, posisi terendah sejak 9 Juli 2025. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga melemah 0,7% ke posisi US$3.311,20 per troy ounce. Pelemahan ini berlanjut dari hari sebelumnya, Senin (28/7/2025), ketika harga emas juga menyentuh level terendah dalam hampir tiga pekan, dipicu oleh faktor serupa.
Dampak Kesepakatan Dagang dan Penguatan Dolar AS
Pelemahan harga emas terutama disebabkan oleh kesepakatan dagang antara AS dan Uni Eropa yang meningkatkan selera risiko investor. Penguatan indeks dolar AS ke level tertinggi dalam lebih dari satu pekan turut menekan harga emas, karena membuat logam mulia ini menjadi lebih mahal bagi pembeli dari luar negeri.
Pada akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump dan Komisi Eropa menyepakati tarif impor 15% atas barang-barang Uni Eropa, separuh dari ancaman tarif sebelumnya. Kesepakatan ini berhasil meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perang dagang yang lebih luas.
Perjanjian ini juga mengikuti kesepakatan serupa antara AS dan Jepang pada pekan sebelumnya. Di sisi lain, pembicaraan tarif antara AS dan Tiongkok dijadwalkan akan dilanjutkan di Stockholm pada Selasa (29/7/2025), dengan tujuan memperpanjang gencatan dagang selama 90 hari ke depan.
Fokus pasar saat ini juga tertuju pada pertemuan Federal Reserve selama dua hari yang akan berakhir pada Rabu (30/7/2025). Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%–4,50%. Pasar juga mulai memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September mendatang. Secara historis, harga emas cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah, sehingga keputusan Fed akan sangat memengaruhi pergerakan harga emas selanjutnya.
Selain emas, beberapa logam mulia lainnya juga menunjukkan pergerakan harga. Harga perak spot turun 0,3% menjadi US$38,04 per ounce, platinum melemah 1,1% menjadi US$1.386,03, sementara paladium justru naik 1,5% ke posisi US$1.238,18 per ounce.
Baca Juga: Investasi Emas atau Saham: Mana yang Lebih Cuan di Tengah Badai Ekonomi 2025?
Berita Terkait
-
Angka Kemiskinan Naik, Rupiah Ditutup Lemah Tak Berdaya Lawan Dolar AS
-
Kerahkan Ribuan Personel di Aksi Demo Indonesia Cemas, Polisi: Sampaikan Pendapat dengan Santun!
-
Begini Penampakan Kucing Emas yang Masuk Perangkap Warga Pasaman
-
7 Rekomendasi Alat Deteksi Emas untuk Berburu Harta Karun, Tahan Air hingga 5 Meter
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram