Suara.com - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Tello memperkuat komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia melalui program sosial bertajuk PLN Mengajar.
Bertempat di Taman Baca BSU Lavender, salah satu fasilitas literasi binaan perusahaan, kegiatan ini digelar untuk mendorong semangat Merdeka Belajar bagi anak-anak di sekitar wilayah operasional.
Program yang melibatkan kolaborasi antara PLN IP UBP Tello dan mahasiswa Universitas Hasanuddin ini diisi dengan aktivitas edukatif dan interaktif, seperti sesi membaca bersama, diskusi ringan seputar cita-cita, serta berbagai permainan edukatif.
Suasana yang akrab dan menyenangkan menjadi kunci dalam menumbuhkan minat belajar dan kepercayaan diri anak-anak untuk terus menggapai impian mereka.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai transformasi perusahaan yang tidak hanya fokus pada ketenagalistrikan, tetapi juga berkontribusi pada penguatan karakter generasi muda.
“Kemerdekaan bukan hanya tentang lepas dari penjajahan, tetapi juga tentang memberi ruang bagi anak-anak bangsa untuk belajar, tumbuh dan bermimpi. Melalui program PLN Mengajar, kami ingin membangun semangat Merdeka Belajar dari akar rumput, karena pendidikan adalah fondasi kemajuan Indonesia,” ujar Bernadus, Rabu (30/7/2025).
Manager PLN IP UBP Tello, Hariady Bayu Aji, turut menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan inspiratif.
“Kami ingin anak-anak di lingkungan binaan merasa bahwa mereka punya peluang yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik. Melalui PLN Mengajar, kami hadir sebagai sahabat dan jembatan untuk mewujudkan cita-cita mereka,” jelasnya.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat anak-anak yang aktif mengikuti setiap sesi kegiatan. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen PLN Indonesia Power sebagai BUMN yang berdampak sosial nyata dan turut mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan generasi unggul melalui gerakan literasi dan pendidikan.
Baca Juga: Dirut PLN IP Tegaskan Keberlanjutan Sudah Jadi DNA Perusahaan
Dengan semangat kemerdekaan yang semakin nyata, PLN Indonesia Power terus bergerak menghadirkan energi tidak hanya dalam bentuk listrik, tetapi juga dalam bentuk harapan dan ilmu bagi masa depan bangsa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
4 Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Rumah Anda, Kenali Masing-Masing Bahan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich