Keputusan ini diambil oleh dewan pemegang saham menyusul hasil investigasi internal yang mengendus adanya indikasi fraud dalam skala masif di tubuh perusahaan.
Untuk menyelamatkan kapal yang mulai oleng, pemegang saham bergerak cepat dengan menunjuk Adhy Wibisono sebagai CEO sementara dan Albertus Sasmitra untuk mengisi posisi Chief Financial Officer (CFO) yang baru.
Borok Terkuak: Manipulasi Laporan Keuangan Rp9,74 Triliun
Langkah penyelamatan tersebut, diikuti dengan pembongkaran borok yang selama ini tersembunyi di balik laporan keuangan yang terlihat kinclong.
Hasil penyelidikan internal yang diinisiasi manajemen baru mengungkap fakta yang mengejutkan.
Ditemukan dugaan penggelembungan pendapatan (revenue inflation) yang nilainya fantastis, mencapai Rp9,74 triliun.
Angka itu terkumpul hanya dalam periode sembilan bulan hingga September 2024.
Saat yang sama, alih-alih mencetak laba, perusahaan justru menanggung kerugian sebesar Rp575 miliar.
Skandal ini semakin dalam ketika klaim kepemilikan lebih dari 400.000 unit pakan ikan ternyata fiktif.
Baca Juga: Tiga Eks Bos eFishery Termasuk Gibran Diringkus, Skandal Penggelapan Dana Rp15 Miliar Terkuak
Setelah dilakukan pengecekan fisik, hanya ditemukan sekitar 24.000 unit saja.
Skandal kolosal ini bukan hanya menghancurkan reputasi eFishery, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi dunia startup Indonesia.
Kasus ini secara brutal membuka mata para investor, regulator, dan publik mengenai pentingnya tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
Kepercayaan yang selama ini dibangun dengan susah payah kini luluh lantak, memicu keraguan besar terhadap valuasi dan klaim pertumbuhan startup lain yang selama ini diagung-agungkan.
Penahanan Gibran adalah klimaks dari kisah tragis tentang bagaimana inovasi yang brilian dapat hancur lebur akibat lemahnya integritas dan pengawasan.
Berita Terkait
-
Tiga Eks Bos eFishery Termasuk Gibran Diringkus, Skandal Penggelapan Dana Rp15 Miliar Terkuak
-
Kasus Penggelapan Dana, Bareskrim Tetapkan Gibran Sebagai Tersangka dan Langsung Ditahan
-
eFishery Hancur: Unicorn Kebanggaan Kini Terjerat Korupsi Rp9,7 Triliun
-
Drama Ridwan Kamil vs Lisa Mariana Memasuki Babak Akhir: Tes DNA Digelar Pekan Ini!
-
Bos Food Station Tjipinang Jadi Tersangka! Beras Oplosan Terbongkar, Ancaman Hukuman Fantastis!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis