Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Rabu, 6 Agustus 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.950.000 per gram.
Harga emas Antam anjlok sebesar Rp 9.000 dibandingkan hari Selasa, 5 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.796.000 per gram.
Harga buyback itu juga alami penurunan Rp 9.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Selasa kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.025.000
- Emas 1 Gram Rp 1.950.000
- Emas 2 gram Rp 3.840.000
- Emas 3 gram Rp 5.735.000
- Emas 5 gram Rp 9.525.000
- Emas 10 gram Rp 18.995.000
- Emas 25 gram Rp 47.362.000
- Emas 50 gram Rp 94.645.000
- Emas 100 gram Rp 189.212.000
- Emas 250 gram Rp 472.765.000
- Emas 500 gram Rp 945.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.890.600.000
Harga Emas Dunia Perkasa
Harga emas Dunia menguat selama sesi perdagangan Amerika Utara pada Selasa (5/8), didorong oleh meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Selain itu, pasar turut mencermati potensi penunjukan Gubernur Fed yang baru oleh Presiden AS Donald Trump.
Seperti dilansir dari FXstreet, Harga emas spot (XAU/USD) tercatat naik 0,20 persen ke level USD 3.381.
Kenaikan harga emas ini memperpanjang tren pemulihan sejak akhir pekan lalu, setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Juli menunjukkan revisi penurunan signifikan terhadap data Mei dan Juni. Hal ini membuat pelaku pasar mulai memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed bulan September mendatang.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 5 Agustus 2025: Meroket! Ini Analisis Lengkapnya
Dari sisi data ekonomi, Institute for Supply Management (ISM) melaporkan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa menunjukkan perlambatan aktivitas bisnis, bertentangan dengan ekspektasi para ekonom. Sementara itu, data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan defisit perdagangan menyempit pada bulan Juni.
Pasar juga menyoroti dinamika politik di tubuh The Fed. Pengunduran diri Gubernur Fed Adriana Kugler memberikan Presiden Trump peluang untuk mencalonkan pengganti Jerome Powell sebagai Ketua The Fed berikutnya. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat, namun telah menyatakan kepada Trump bahwa ia tidak tertarik.
Di sisi lain, perkembangan kebijakan perdagangan AS turut menjadi perhatian. Tarif baru yang mulai berlaku pada 7 Agustus diperkirakan berkisar antara 10 persen hingga 41 persen. Menurut Laboratorium Anggaran di Yale, rata-rata tarif bea masuk AS secara keseluruhan akan naik menjadi 18,3 persen, tertinggi sejak tahun 1934.
Secara teknikal, emas diperkirakan berpeluang menembus level USD 3.400 dalam waktu dekat. Namun, potensi penguatan Dolar AS dan pemulihan imbal hasil obligasi Treasury AS dapat menjadi faktor pembatas bagi reli emas, setelah menyentuh level tertinggi delapan hari di USD 3.390.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Rupiah Loyo, BI Kerahkan Semua Obat Kuat untuk Jaga Nilai Tukar
-
OJK: Rp4,8 Triliun Raib Akibat Love Scamming, Ini Cara Jitu Lindungi Diri dari Penipuan
-
Tak Hanya Penurunan, Menkeu Purbaya Diminta Stop Kenaikan CHT Selama 3 Tahun
-
Prospek Investasi Properti di Utara Jakarta Naik, Kini Jadi Incaran Investor
-
IHSG Runtuh Setelah Cetak Rekor, Volatilitas Pasar Menguji Mental Investor
-
Rupiah Terus Ambruk, Kebijakan Menkeu Purbaya Jadi Biang Kerok?
-
Perusahaan di Indonesia Kian Gencar Terapkan Perbaikan Berkelanjutan untuk Efisiensi dan Inovasi
-
Harga Emas Turun! Cek Rincian Harga Antam, Galeri 24, dan UBS Hari Ini
-
Rupiah Diramal Meloyo ke Level Rp 17.000, Ini Pemicunya
-
Siapa Windu Aji? Eks Ketua Relawan Jokowi, Terpidana Korupsi Divonis Bebas