Suara.com - Para pemimpin industri perhotelan di Inggris memutuskan untuk memangkas karyawannya.
Analisis UKHospitality melaporkan sebanyak 89.000 pekerja di hotel, cafe, maupun klub sudah kehilangan pekerjaan dikarenakan diberhentikan oleh perusahaan.
Keputusan mengurangi karyawan dikarenakan pajak yang lebih tinggi yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves dalam Anggaran Musim Gugur.
Tentunya pajak yang tinggi telah memperlambat investasi dan perekrutan bakal berkurang.
Apalagi, UKHospitality mengatakan, sektor industri perhotelan menyumbang 53 persen dari seluruh kehilangan pekerjaan di Inggris.
Sekitar 4,1 persen dari seluruh lapangan kerja di sektor ini telah hilang dan jumlahnya bisa mencapai 100.000 pada saat anggaran berikutnya.
"Kami lihat saat ini adalah sepertiga bisnis mengurangi jam buka mereka, satu dari delapan mengatakan bahwa mereka menutup lokasi, dan 60 persen mengatakan mereka mengurangi jumlah staf," ujar Kate Nicholls, ketua UKHospitality dilansir BBC, Selasa (27/8/2025).
Dia menilai dengan kebijakan pajak ini membuat penutupan dan kegagalan bisnis akan semakin bertambah di Indutsri perhotelan.
Serta percepatan hilangnya pekerjaan tahun depan, dan jumlahnya bisa tinggi.
Baca Juga: Industri Hotel Jakarta Terancam Kolaps? Pemprov DKI Turun Tangan dengan Insentif Pajak
"Besarnya biaya yang dibebankan pada sektor perhotelan telah memaksa bisnis untuk mengambil keputusan yang sangat sulit untuk memangkas karyawan – dengan peran paruh waktu dan fleksibel seringkali menjadi yang paling berisiko," katanya.
Namun, Kementerian Keuangan Inggris mengatakan, pihaknya sudah membantu pub, kafe, dan restoran.
Salah satunya memperpanjang keringanan tarif bisnis dan memangkas biaya perizinan sehingga lebih banyak tempat usaha dapat menawarkan layanan makan di luar ruangan.
Tag
Berita Terkait
-
Universitas Stanford PHK 363 Karyawan, Ini Penyebabnya
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penyegelan 4 Hotel Puncak: Dari Limbah WC ke Izin Bodong
-
Borok Hotel Puncak Terbongkar: Di Balik Fasilitas Mewah, Tak Punya IPAL Hingga Izin Usaha Bodong
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
-
Gandeng Sampoerna dan BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker Gelar Program Peduli PHK
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
11 Gebrakan Menkeu Purbaya, Terbaru Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata