Suara.com - Industri media dan lembaga penyiaran juga mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan karyawannya.
Salah satunya pada lembaga penyiaran internasional yakni Voice Of Amerika (VOA).
Perusahaan memangkas dari 500 pekerjaan di Voice of America dari wartawan hingga presenter.
Adapun, VOA adalah lembaga penyiaran internasional lain yang didanai pemerintah Amerika Serikat.
Kari Lake, pelaksana tugas CEO US Agency for Global Media (USAGM) mengatakan, keputusan PHK dikarenakan kebijakan dari Presiden Trump yang melakukan efisiensi anggaran.
"Kami melakukan (pengurangan tenaga kerja) ini atas arahan Presiden untuk membantu mengurangi birokrasi federal, meningkatkan layanan agensi, dan menghemat lebih banyak uang hasil jerih payah rakyat Amerika," kata Lake dalam sebuah pernyataan dilansir CBS News, Rabu (3/9/2025).
Pengumuman PHK ini muncul satu hari setelah seorang hakim federal mencopot Michael Abramowitz sebagai direktur VOA.
Apalagi, pemberitahuan PHK susah dikirimkan kepada lebih dari 600 karyawan badan tersebut.
Dalam hal ini, Direktur VOA Abramowitz ditempatkan dalam cuti administratif bersama dengan hampir seluruh staf VOA.
Baca Juga: Bank ANZ Berencana PHK 5000 Karyawan, CEO Minta Maaf, Ada Apa?
Dia diberitahu bahwa dia akan dipecat efektif 31 Agustus.
Setelah itu, pemerintah Trump jug berencana untuk mengirim pemberitahuan PHK kepada 486 karyawan VOA dan 46 karyawan agensi lainnya.
Hal ini bermaksud untuk mempertahankan 158 karyawan agensi dan 108 karyawan VOA.
Saat ini, VOA memiliki 86 karyawan aktif dan 512 lainnya dalam cuti kerja.
Tentunya kebijakan ini bakal membuat VOA akan mengurangi produksinya dikarenakan kekurangan tenaga kerja.
Sementara itu, VOA adalah lembaga penyiaran yang didanai pemerintah AS yang dimulai selama Perang Dunia II.
Berita Terkait
-
Este Lauder PHK 3.200 Karyawan, Segini Pesangon Diterima
-
3.000 Ribu Pekerja Airbus Mogok Kerja, Minta Naik Gaji
-
Alami Kerugian, Perusahaan Dentsu Asal Jepang Pilih PHK 3.400 Karyawan
-
Starbucks Naikkan Gaji Karyawan Sebesar 2 Persen, Ini Faktornya
-
Viral Sri Mulyani Pamer 3,5 Juta Loker, Netizen Balas Nyelekit: Ada di Mana Bu?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar