Akhir September juga menandai penutupan kuartal III, saat banyak investor institusional dan manajer investasi melakukan rebalancing portofolio melalui profit-taking atau tax-loss selling, yang biasanya memicu tekanan jual signifikan di pasar.
Selain itu, September Effect juga telah menjadi pengetahuan umum, sehingga ekspektasi negatif investor justru memperkuat tren ini.
Keyakinan bahwa pasar akan turun mendorong aksi jual, yang pada akhirnya membuat penurunan harga benar-benar terjadi.
Namun, pasar global menunjukkan dinamika unik pada tahun ini. Pasar kripto, khususnya Bitcoin dan Ethereum, mendapat dukungan dari arus dana institusional melalui ETF Spot yang kian diminati investor besar.
Di samping itu, jumlah uang beredar M2 di AS per Juli menunjukkan peningkatan kembali, menyentuh angka tertinggi baru sepanjang masa.
“Hal ini dapat mendukung optimisme investor terhadap aset berisiko, seperti saham AS dan kripto, terlebih apabila The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan Bank Sentral AS (FOMC) pertengahan September nanti,” kata Fahmi.
Berita Terkait
-
Tren Bitcoin di Asia Tenggara: Bagaimana Investor Lokal Ikut Ambil Bagian?
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Harga Emas Antam Buat Investor Panas Dingin
-
Hadir di Indodax dan Bittime, Token Palapa Catatkan Pertumbuhan hingga 543.05%
-
IHSG Tembus Rekor 8.000, Presiden Prabowo: Ini di Luar Dugaan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan