Suara.com - Labubu telah berkembang menjadi fenomena global dari sebuah coretan lucu di jalanan Hong Kong menjadi bisnis yang meroket.
Boneka unik ini telah memikat penggemar di seluruh dunia, menempatkan pendiri Pop Mart International Group jadi terkaya di China.
Dilansir Economic Time, Jumat (12/9/2025), pendiri Pop Mart yang menjual Labubu yakni Wang Ning masuk daftar orang terkaya di dunia.
Menurut laporan Forbes terbaru, Wang Ning, 38 tahun, telah menyingkirkan posisi pendiri Alibaba, Jack Ma.
Dia mengamankan posisinya di antara 10 miliarder teratas Chinna.
Kekayaan bersih Wang kini mencapai 27,5 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 453 triliun.
Kenaikan pesat ini menjadikannya miliarder termuda dalam daftar elit China.
Sementara itu, Wang Ning lulus dari Universitas Zhengzhou pada tahun 2009 dengan gelar di bidang periklanan.
Pengalaman singkatnya di Sina Corporation, perusahaan induk Weibo, memberinya wawasan tentang media sosial dan tren konsumen.
Baca Juga: Kekayaan Larry Ellison Melonjak! Kalahkan Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
Sebuah kunjungan transformatif ke Hong Kong menginspirasinya untuk menciptakan Pop Mart, yang terinspirasi dari toko gaya hidup populer LOG-ON, yang menggabungkan mainan, alat tulis, dan kosmetik.
Meskipun menghadapi tantangan awal terkait inventaris dan kepegawaian, Wang memfokuskan Pop Mart pada mainan khusus yang didesain oleh seniman, sebuah strategi yang kini terbukti sangat berhasil.
Sebagai informasi, perusahaan tersebut merilis versi Labubu mini di China, mainan berbentuk kelinci yang memiliki telinga runcing, gigi bergerigi, dan seringai nakal.
Dengan harga eceran 79 yuan (Rp 190 ribu), seri Labubu 4.0 berisi 28 boneka berukuran 10,5 sentimeter dalam berbagai warna.
Mini-Labubu terjual habis dalam hitungan menit di berbagai kanal daring, termasuk toko-toko Pop Mart di WeChat dan Tmall.
Labubu telah dikoleksi oleh selebritas dunia, termasuk Rihanna, Kim Kardashian, dan Lisa dari grup K-pop Blackpink.
Berita Terkait
-
Penjualan Boneka Labubu di Inggris Diberhentikan, Ini Penyebabnya
-
Intip Kekayaan CEO America Airlines yang Pesawatnya Terbelah Menjadi Tiga Bagian
-
Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia Januari 2025, Prajogo Pangestu Belum Terkalahkan!
-
Cara Bill Gates Habiskan Hartanya yang Mencapai Rp 2.611 Triliun
-
Nikahi Orang Terkaya di Dunia, 5 Artis Ini Bisa Dapat Harta Warisan Rp 324 Triliun
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646