- Cadangan Migas Baru Ditemukan di Wilayah Kerja (WK) Belida, Sumatera Selatan
- Hasil Pengeboran Ditemukan lapisan reservoar baru
- Penemuan Cadangan Migas Ini untuk Targetkan Produksi 1 Juta Barel
Suara.com - PT Sele Raya Belida, operator di Wilayah Kerja (WK) Belida, Sumatera Selatan, berhasil menemukan cadangan migas melalui pengeboran Sumur Sungai Anggur Selatan (SAS)-2 yang diselesaikan pada Agustus 2025.
Sumur SAS-2 terletak di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Dari pengeboran, ditemukan lapisan reservoar baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi di Sumur Sungai Anggur Selatan-1. Hasil uji menunjukkan kemampuan alir mencapai 3.856 barrel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, mengatakan penemuan cadangan baru di Sumur Sungai Anggur Selatan-2 merupakan kabar baik bagi upaya peningkatan produksi nasional.
"Keberhasilan ini semakin memperkuat optimisme kita untuk mencapai target produksi 1 juta barrel minyak per hari dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030. Kami berharap temuan ini dapat segera memberikan kontribusi nyata melalui Early Production di akhir tahun 2025," ujar Hudi dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).
President & General Manager PT Sele Raya Belida, Juchiro Tampi, menambahkan keberhasilan ini tercapai berkat koordinasi erat dengan SKK Migas, kontraktor, dan dukungan masyarakat sekitar.
"Selama proses pengeboran, setiap tantangan teknis dapat diatasi dengan baik. Kami selalu menempatkan aspek keselamatan (safety) sebagai prioritas utama. Syukur, seluruh kegiatan pemboran berjalan aman tanpa insiden (zero accident). PT Sele Raya Belida kini berkoordinasi dengan SKK Migas agar minyak dan gas dari sumur ini dapat segera diproduksikan, dengan target Early Production pada kuartal IV tahun 2025," katanya.
Sementara itu, Senior Manager Exploration & Exploitation PT Sele Raya Belida, Doni Argiyanto, menjelaskan sumur SAS-2 menemukan cadangan pada lapisan batu pasir Formasi Talang Akar. Pengeboran dimulai 16 Juni 2025 dan mencapai kedalaman akhir pada 18 Agustus 2025.
"Sumur ini telah dilakukan akuisisi data Geologi dan Geofisika yang disetujui SKK Migas, meliputi wireline logging, Side Wall Core (SWC), dan Reservoir Data Testing (RDT), serta dilanjutkan dengan Uji Kandung Lapisan (UKL). Dari hasil tersebut, ditemukan kolom minyak dan gas setebal sekitar 39 kaki. UKL menunjukkan kemampuan alir sebesar 3.856 barrel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas. Kegiatan UKL akan terus dilanjutkan hingga selesai," imbuh Doni.
Baca Juga: Kuota Impor BBM Swasta Ditambah, Kepala SKK Migas: Kalo Masih Kurang Bisa Isi di SPBU Pertamina
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta