- Aktor China Yu Menglong dilaporkan meninggal dunia diduga bunuh diri
- Publik meragukan bunuh diri karena bayaran aktor tinggi dan ada kejanggalan
- Dugaan kekerasan muncul, publik mendesak investigasi transparan
Suara.com - Aktor sekaligus penyanyi Yu Menglong atau yang lebih dikenal dengan nama Alan Yu, dilaporkan meninggal dunia.
Kematiannya ini dilaporkan bunuh diri dari sebuah gedung lantai lima di Beijing.
Beberapa warganet dan fans tidak yakin sang aktor meninggal karena bunuh diri, yang disebabkan depresi dan kekurangan finansial.
Padahal, bayaran sebagai aktor di China cukup besar.
Apalagi, dia merupakan aktor dengan banyak bermain di drama serial maupun film populer.
Sehingga, bayaran yang didapatkan bisa lebih tinggi.
Lantas, berapa gaji dari aktor China? Dilansir dari Youtube Marcus Here, bayaran selebritas China cukup tinggi.
Adapun kisarannya mencapai 10 juta dolar AS hingga 15 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar sampai Rp 2,4 miliar dalam satu drama.
Tentunya, bayaran aktor China cukup tinggi dibandingkan beberapa negara lain seperti Korea Selatan yang rata-rata dibayar Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar dalam satu drama.
Baca Juga: Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
Dengan gaji yang tinggi membuat warganet tidak percaya jika aktor Yung Menglong bunuh diri.
Terlebih, banyak kejanggalan meninggalnya aktor kelahiran 1998.
Sebab, beredar video aktor tersebut disiksa oleh temannya hingga dilemparkan dari gedung melalui jendela.
Apalagi, sehari sebelum tragedi, Yu Menglong makan bareng teman-temannya pada 10 September malam.
Sekitar pukul 2 dini hari, ia masuk ke kamar dan mengunci pintu.
Tapi keesokan paginya, sekitar jam 6, tubuhnya ditemukan tak bernyawa usai jatuh dari lantai lima sebuah gedung.
Selain itu, hasil pemeriksaan medis dan keterangan dari para saksi yang hadir di lokasi kejadian pun belum dirilis ke publik.
Banyak pihak menyerukan agar investigasi dilakukan secara menyeluruh dan transparan demi mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Berita Terkait
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Subsidi Gaji untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta!
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Kucuran Dana Rp 200 Triliun Berpotensi Bikin Kredit Macet, OJK: Tidak Ada yang Dikorbankan
-
Menolak Digusur, Pria 42 Tahun Malah Bangun Rumah 10 Lantai
-
IHSG Menguat di Awal Sesi, Saham Apa Saja yang Jadi Primadona?
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!