-
Spirit Airlines akan merumahkan 1.800 pramugari
-
Keputusan ini karena kesulitan keuangan maskapai
-
Spirit Airlines akan kurangi operasi di beberapa kota
Suara.com - Spirit Airlines berencana untuk merumahkan 1.800 pramugari sebelum akhir tahun. Hal itu diungkapkan oleh maskapai berbiaya rendah yang sedang kesulitan keuangan tersebut.
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka telah mengambil keputusan sulit untuk memberikan cuti sementara kepada awak kabin. Guna menyesuaikan kebutuhan staf dengan permintaan penerbangan yang diperkirakan selama kebangkrutan Spirit yang kedua dalam setahun.
"Kami menyadari dampak keputusan ini terhadap anggota tim yang terdampak, dan kami berkomitmen untuk memperlakukan mereka dengan hati-hati dan hormat selama proses ini," ujar maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan dilansir Fox News, Selasa (23/9/2025).
Sementara itu, Spirit mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 bulan lalu dan kemudian mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menangguhkan operasi di sekitar selusin kota di AS mulai Oktober. Serikat pekerja yang mewakili pramugari maskapai tersebut mengatakan bahwa Spirit akan mencari kandidat yang bersedia mengambil cuti sukarela selama enam bulan atau satu tahun mulai 1 November. Hal ini sebelum melanjutkan dengan cuti tidak sukarela berdasarkan senioritas yang berlaku efektif 1 Desember.
Spirit, yang berbasis di Florida, mengatakan akan mengakhiri layanan di Albuquerque, New Mexico; Birmingham, Alabama; Boise, Idaho; Chattanooga, Tennessee; Columbia, South Carolina; Portland; dan Salt Lake City. Mereka juga menangguhkan operasi di kota-kota California, yaitu Sacramento, Oakland, San Diego, dan San Jose.
Dikenal dengan pesawat kuning cerah dan layanan tanpa embel-embel, Spirit mengalami masa sulit sejak pandemi COVID-19, berjuang untuk pulih di tengah meningkatnya biaya operasional dan utang yang menggunung. Pada saat pengajuan Bab 11 pertamanya November lalu, Spirit telah merugi lebih dari 2,5 miliar dolar AS sejak awal 2020.
Upaya penghematan biaya perusahaan berlanjut setelah keluar dari perlindungan kebangkrutan pada bulan Maret, termasuk rencana untuk merumahkan sekitar 270 pilot dan menurunkan sekitar 140 kapten menjadi perwira pertama dalam beberapa bulan mendatang.
Perubahan tersebut, yang akan berlaku efektif pada 1 Oktober dan 1 November, juga terkait dengan perkiraan permintaan penerbangan pada tahun 2026, kata perusahaan tersebut. Spirit mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menjual beberapa pesawat dan properti. Armadanya relatif muda, menjadikan maskapai ini target yang menarik.
Namun upaya pembelian dari pesaing berbiaya rendah seperti JetBlue dan Frontier tidak berhasil baik sebelum maupun selama proses kebangkrutan pertama Spirit.
Baca Juga: Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok