- Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menyarangkan Menkeu untuk turunkan cukai rokok.
- Menurut Luhut cukai rokok merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang besar.
- Pemerintah belum memutuskan kenaikan tarif cukai rokok 2026.
Suara.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah menyarankan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memangkas tarif cukai rokok.
Luhut, yang berbicara di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/9/2025) mengatakan saran itu disampaikan saat Purbaya berkomunikasi dengan DEN untuk membahas wacana penurunan tarif cukai rokok.
"Ya saya kira beliau juga kemarin sudah bicara dengan Dewan Ekonomi. Memang kita menyarankan untuk dilihat itu," kata Luhut di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Luhut menilai, cukai rokok merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang besar. Karena itu, tarifnya harus dijaga agar tidak terlalu tinggi sehingga memicu potensi peredaran rokok ilegal.
"Karena itu penerimaan potensi yang besar sekali. Jangan orang nanti lari ke penyeludupan," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Menkeu Purbaya sudah memahami dinamika dan risiko yang ada dalam kebijakan cukai. Menurutnya, Purbaya mampu membuat kebijakan secara optimal.
"Saya kira Pak Purbaya sangat paham dan beliau saya lihat sudah mengambil langkah-langkah. Ya kita dukung saja beliau," kata mantan Menko Marves itu.
Sebelumnya Purbaya membuka peluang menurunkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) yang saat ini rata-rata mencapai 57 persen. Menurutnya, tarif cukai yang terlalu tinggi justru berpotensi menekan industri dalam negeri.
Hingga kini, pemerintah belum memutuskan kenaikan tarif cukai rokok 2026. Purbaya menegaskan, kebijakan akan diputuskan setelah bertemu dengan asosiasi industri rokok.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Beberkan Anehnya Kebijakan Cukai
“Kan pendapatan dari cukai itu nggak harus seharusnya naik, kan? Saya mau ketemu asosiasi rokok, pelanggan yang terbaik untuk cukai rokok ini,” kata Purbaya di Kompleks Parlemen, Selasa (23/9/2025).
Ia menekankan, tujuan utama kebijakan adalah menjaga kelangsungan industri rokok dalam negeri agar tidak kalah bersaing dengan produk impor.
“Yang penting adalah kita ingin menjaga, jangan sampai saya mematikan industri rokok domestik sementara industri rokok di Cina hidup gara-gara mereka yang masuk ke sini,” ujarnya.
Meski begitu, Purbaya belum bisa memastikan kapan keputusan resmi akan diumumkan.
“Enggak ada di kepala saya. Anda mau minta bocoran? Jangan. Kan saya biar ketemu dengan mereka dulu, biar mereka janji sama saya. Mungkin sehari dua hari nanti. Mungkin saya telepon besok,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Dari Anak Teknik Jadi Menteri Keuangan! Bisa Gak Ya?
-
Sri Mulyani Nostalgia Masa-masa 'Perjuangan' Usai Lepas Jabatan Menteri Keuangan
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Anak Menkeu Purbaya Sarankan Sedekah
-
Anak Purbaya Bandingkan Kinerja Sri Mulyani Vs Ayahnya: Satu Cekek, Satu Mandiin
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia
-
Cara Transaksi Saham Antar Akun RDN Sekuritas
-
Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lewat HP
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR