-
Pemerintah minta Freeport bangun dua sekolah STEM dan juga kedokteran
-
Indonesia akan dapat tambahan 12 persen saham Freeport tanpa biaya
-
Tambahan saham Freeport membuat kepemilikan Indonesia menjadi 63 persen
Suara.com - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (BPI Danantara) Rosan Roeslani menyebut selain menginginkan penambahan saham PT Freeport Indonesia, pemerintah juga meminta adanya pembangunan sekolah di wilayah sekitar tambang.
Permintaan ini diajukan kepada Freeport-Macmoran dalam proses negosiasi. Adapun, sekolah yang dibangun yaitu, berkaitan dengan Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), dan Mathematics (Matematika) atau STEM.
"Kita minta untuk bangun dua sekolah. Terutama yang berhubungan dengan STEM. Atas arahan langsung dari Bapak Presiden. Terutama fokus dalam bidang STEM dan juga kedokteran. Jadi dua itu akan dibangun di Papua bersama-sama. Dan juga rumah sakit untuk kepentingan masyarakat Papua juga," ujar Rosan saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Rosan yang juga sebagai Menteri Investasi dan Hilirasasi ini menuturkan, pemerintah lewat Holding BUMN Pertambangan MIND ID sebentar lagi akan menggenggam 12 persen tambahan saham.
Menurutnya, kedua belah pihak telah menyepakati poin-poin yang ditawarkan. Saat ini pun proses masih dalam tahap administrasi.
"Insya Allah secepatnya. Ini kan lagi proses administrasinya saja, tapi kita sudah agree terhadap semua poin-poinnya. Karena masuk proses administrasinya. Jadi, ya kalau itu sudah selesai, ya kita pasti bisa melakukan penandatanganan," ucap Rosan.
Dia menambahkan, proses pelepasan saham Freeport dari Mcmoran ke MIND ID dilakukan tanpa biaya alias gratis.
"Kita negosiasi cukup kencang, bolak-balik, bolak-balik. Dan akhirnya mereka setuju 12 persen dengan free of charge, ya. Jadi kita tidak bayar. Kita tidak ada melakukan pembayaran," katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia saat ini memegang 51 persen saham di Freeport. Dengan penambahan saham ini, maka Indonesia lewat PT Feeport Indonesia sebesar 63 persen.
Baca Juga: Hari Terakhir Kementerian BUMN, Dasco: Revisi UU BUMN Disahkan Kamis Besok
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!