Bisnis / Keuangan
Senin, 06 Oktober 2025 | 11:15 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. [Suara.com/Rina]
Baca 10 detik
  • OJK soroti disrupsi teknologi dan AI sebagai tantangan besar sektor keuangan.

  • Perubahan teknologi dinilai akan semakin cepat dan masif ke depan.

  • OJK ajak manfaatkan peluang teknologi untuk kemajuan ekonomi Indonesia

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan tantangan pada industri keuangan saat ini.

Salah satunya adalah kecanggihan tekonologi informasi bisa mempengaruhi industri keuangan di dunia termasuk Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, disrupsi teknologi digital ke depan akan sangat dipacu cepat oleh perkembangan Artificial Intelligence (AI) di satu sisi yang menciptakan perubahan beta geopolitik.

Hal ini akan berlangsung dan terakselerasikan semakin cepat yang menyimpulkan berbagai perubahan dan bahkan ketidakpastian yang semakin tinggi di sektor keuangan.

"Sebagaimana dua kekuatan faktor perubahan yang begitu luar biasa juga berinteraksi dan semakin mempengaruhi perkembangan global termasuk di dalamnya sektor biasa keuangan karena di dalam undang-undang itu bukan saja sudah diantisipasi dan diperkirakan akan ada perubahan yang luar biasa dalam teknologi informasi yang mempengaruhi sektor keuangan," katanya dalam seminar secara virtual, Senin (6/10/2025).

Menurut dia, perubahan teknologi yang dirasakan saat ini bisa dikatakan merupakan bagian awal dari suatu perubahan yang jauh lebih masif dan intensif lagi.

Ke depan dan mungkin akan terus berlanjut dengan kecepatan yang semakin tinggi dan basis dari perubahan itu digunakan pada sektor industri jasa keuangan.

"OJK untuk melakukan semestinya mungkin seoptimal-optimalnya kemampuan untuk menembangkan pengaturan, kebijakan, penawasan, dan pelindungan konsumen untuk seluruh industri jasa keuangan," bebernya.

Dia menambahkan perubahan yang terjadi saat ini bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai kemampuan.

Baca Juga: Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK

Hal itu bisa menjadi nilai tambah yang bagus untuk membangun peluang ekonomi Indonesia semakin maju.

"Dari perubahan tadi bukan hanya segi ancamannya, tantangannya, potensi distruksinya tapi justru peluang yang luar biasa besarnya yang akan kita bisa manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan kemampuan yang ada di bangsa dan negara," jelasnya.

Load More