-
Kenaikan indeks didorong kuat oleh sektor-sektor komoditas dasar dan konsumer sekunder.
-
Meski dibuka di zona hijau, IHSG harus berhadapan dengan tekanan dari sektor-sektor berkapitalisasi besar, yaitu Teknologi dan Keuangan, yang kompak terkoreksi.
- Sektor Energi (IDXENER) juga melanjutkan rally positifnya, naik 0,78% ke 3785,05, didukung oleh saham batu bara dan migas seperti CUAN (+4,46%), DEWA (+4,49%), dan PTBA (+3,52%).
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan di sesi perdagangan pertama hari ini, Kamis (9/10/2025).
Kenaikan indeks didorong kuat oleh sektor-sektor komoditas dasar dan konsumer sekunder, yang menunjukkan adanya minat beli yang signifikan pada saham-saham terkait mineral, tambang, dan ritel.
Meski dibuka di zona hijau, IHSG harus berhadapan dengan tekanan dari sektor-sektor berkapitalisasi besar, yaitu Teknologi dan Keuangan, yang kompak terkoreksi.
Sektor Bahan Baku Memimpin Rally Pagi
Sektor Bahan Baku (IDXBASIC) menjadi motor penggerak utama penguatan IHSG sesi 1, melonjak signifikan sebesar 1,55% ke level 2070,30. Kekuatan sektor ini ditopang oleh saham-saham tambang mineral dan nikel:
- MDKA memimpin kenaikan dengan lonjakan 4,39% ke Rp2.380.
- Saham nikel seperti AMMN menguat 3,94% ke Rp7.250.
- TINS juga mencatatkan penguatan tajam sebesar 7,63% ke Rp2.820.
Selain itu, MBMA dan BRPT juga turut memberikan kontribusi positif, masing-masing naik 3,25% dan 1,95%.
Sektor Konsumer Sekunder (IDXNCYC) juga menunjukkan kinerja impresif, menguat 1,25% ke 810,95. Penguatan di sektor ini didorong oleh PGUN (+9,90%) dan JARR (+9,72%).
Sektor Energi (IDXENER) juga melanjutkan rally positifnya, naik 0,78% ke 3785,05, didukung oleh saham batu bara dan migas seperti CUAN (+4,46%), DEWA (+4,49%), dan PTBA (+3,52%).
Tekanan Jual Melanda Sektor Teknologi dan Keuangan
Baca Juga: CDIA, WIRG dan TOBA Jadi Opsi Menarik di Tengah Proyeksi Penguatan IHSG Hari Ini
Di sisi lain, pergerakan IHSG pagi ini dibayangi oleh pelemahan substansial di sektor-sektor big caps yang memiliki bobot besar di indeks:
- Sektor Teknologi (IDXTECH) menjadi lagging sector terbesar, anjlok 1,44% ke level 11619,67. Koreksi tajam ini mengindikasikan aksi ambil untung yang agresif pada saham-saham teknologi setelah kenaikan beberapa hari terakhir.
- Sektor Keuangan (IDXFIN) juga berada di zona merah, turun 0,61% ke level 1433,70. Pelemahan ini berpotensi disebabkan oleh tekanan jual pada saham-saham perbankan besar.
- Sektor Properti (IDXPROP) turut terkoreksi tipis 0,23%.
Koreksi pada saham-saham teknologi dan keuangan menahan laju penguatan IHSG, menyebabkan rally sesi 1 didorong hampir sepenuhnya oleh sektor komoditas dan konsumer sekunder.
Investor diharapkan tetap mencermati perkembangan net foreign flow di sesi kedua, yang akan menentukan apakah penguatan komoditas mampu menutupi pelemahan di sektor blue chip yang menjadi pemberat utama indeks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
ASN Wajib Update Data SIASN ASN Digital untuk Jabatan, Dapodik, Gaji dan Tunjangan
-
IHSG Terus Menguat di Sesi Pertama, Perdamaian Israel-Hamas Jadi Katalis?
-
BBM Etanol: BPKN Usul Masyarakat Bisa Minta Ganti Rugi Jika Kendaraan Rusak
-
BRI Insurance Cetak Laba Rp467 Miliar, Sanggup Jaga Margin di Tengah Badai Regulasi Baru
-
Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
-
Menkeu Purbaya Sowan ke Pasar Modal, IHSG 'To The Moon'?
-
Bank Indonesia : Penjualan Eceran Diramal Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Kinerja Keuangan Kuat, BRI Raih Penghargaan dan Apresiasi di Sektor Pasar Modal
-
Sentuh 8.187! IHSG 'Gas Pol' di Awal Perdagangan Saat Dihampiri Menkeu Purbaya