-
IHSG menguat awal sesi didukung sentimen dagang AS-Tiongkok mereda.
-
Penguatan dipicu melunaknya ancaman tarif AS ke Tiongkok mulai November.
-
Laporan keuangan bank besar AS juga jadi katalis positif bagi pasar.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat di awal sesi perdagangan, Selasa 14 Oktober 2025. IHSG dibuka menghijau ke level 8.269
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.06WIB, IHSG terus bertahan di zona hijau ke level 8.266 atau naik 0,48 persen.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 3,38 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,70 triliun, serta frekuensi sebanyak 230.000 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 245 saham bergerak naik, sedangkan 229 saham mengalami penurunan, dan 482 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AALI, ADMF, AMMN, ARCI, ASII, CBDK, DSSA, EMAS, ENRG, GGRM, INDR.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, BREN, CBRE, CDIA, COIN, CUAN, DATA, EDGE, ITMG, JARR, LIFE, MKPI.
Proyeksi IHSG
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (14/10/2025), didukung sentimen positif dari meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China serta optimisme terhadap laporan keuangan emiten global.
Dalam riset harian Phillip Sekuritas Indonesia, IHSG diproyeksikan bergerak bullish dengan level support di 8.050 dan resistance di 8.350.
Baca Juga: Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
"Indeks saham di Asia pagi ini dibuka beragam meskipun indeks saham utama di Wall Street semalam ditutup naik tajam, rebound dari kejatuhan parah di akhir pekan lalu," tulis riset Phillip Sekuritas.
Katalis utama penguatan bursa datang dari langkah Presiden AS Donald Trump yang melunakkan ancamannya untuk mengenakan tarif impor 100 persen atas barang-barang asal Tiongkok mulai 1 November.
Pernyataan itu meredakan kekhawatiran pasar akan pecahnya perang dagang jilid baru antara dua ekonomi terbesar dunia.
Momentum positif kian kuat setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyampaikan bahwa perundingan dagang antara negosiator AS dan Tiongkok berjalan sangat intensif sepanjang akhir pekan. Bahkan, pertemuan antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping disebut masih berpeluang digelar pada akhir bulan ini.
Selain isu dagang, antusiasme terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) dan dimulainya musim laporan keuangan kuartal III/2025 di AS turut memberi dorongan tambahan bagi pasar.
Sejumlah bank besar seperti JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Wells Fargo, dan Citigroup dijadwalkan merilis laporan keuangan malam ini, disusul Bank of America, Morgan Stanley, dan PNC pada Rabu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Harga Emas Antam Terus Terbang ke Level Tertinggi, Hari Ini Tembus Rp 2.360.000 per Gram
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 412,13 Triliun
-
Meski Kinerja Migas Positif, Pemerintah Perlu Temukan Cadangan Minyak Baru
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Waduh, Banyak Nasabah Gunakan Pinjol Buat Main Judol