- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menerima keluhan investor soal iklim investasi Indonesia yang dinilai kurang baik.
- Masalah utama yang dihadapi investor adalah perizinan yang sudah bertahun-tahun tidak kunjung diperbaiki meski ada sistem seperti PTSP.
- Untuk mengatasi hal tersebut, Purbaya akan membentuk tim khusus dan menggelar forum mingguan untuk menyelesaikan langsung aduan dari pelaku bisnis.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku telah menerima keluhan dari para investor terkait kondisi iklim investasi Indonesia yang kurang baik.
Usai pertemuan dengan investor, Purbaya mulanya bercerita kalau mereka ingin mengetahui bagaimana visi dari Menkeu baru pengganti Sri Mulyani itu.
"Sebenarnya mereka yang pengin tahu, saya sih kayak gimana orangnya. Benar enggak bisa deliver segala macam? Apa landasan kebijakan saya ke depan untuk memastikan bahwa kita bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat," kata Purbaya usai Investor Meeting di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Senin (13/10/2025) malam.
Kemudian Purbaya mengungkapkan salah satu masalah yang kerap dihadapi investor adalah soal perizinan investasi. Menurutnya, hal itu sudah terjadi puluhan tahun dan Pemerintah tidak bisa memperbaiki.
"Jadi saya bilang dengan mereka tadi untuk yang investasi tadi, itu kan sudah perizinan, itu sudah puluhan tahun kan, kita enggak bisa betulin," umbar dia.
Bendahara Negara mengakui kalau Pemerintah sudah memiliki upaya untuk memperbaiki izin investasi seperti one stop, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan lainnya. Namun hal itu dinilai tak menyelesaikan masalah.
"Jadi problem-nya masih ada kan? Sama saja," lanjutnya.
Maka dari itu dirinya akan memperbaiki iklim investasi Indonesia dengan dengan membentuk Tim Percepatan Program Pembangunan unggulan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dari sana ia yakin bisa menyelesaikan keluhan perizinan investasi lebih cepat, di mana Purbaya akan menerima pengaduan dari para pelaku bisnis. Caranya, ia akan menggelar perkara sehari dalam seminggu.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?
"Saya akan gelar perkara setiap satu hari dalam satu minggu akan saya dedikasikan untuk memecahkan perkara di situ. Jadi orang bisa ngadu ke situ. Saya akan bereskan. Yang ngadu, yang diadukan, saya hakimnya kita beresin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?
-
Serapan Lambat SAL APBN Disorot Menkeu Purbaya, Ancam Pindahkan Dana Rp 15 Triliun
-
Bea Cukai Tanjung Priok Diobok-obok Menkeu, Ada Indikasi Kecurangan?
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco