Suara.com - Walikota Malang Wahyu Hidayat menyebutkan, 30% dari total dari 890 ribu warga Malang belum memilki rumah. Artinya, sekitar 200 ribu jiwa belum memilki hunian sendiri. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mendorong seluruh pihak baik dari Pemerintah Kota, Badan Usaha hingga Asosiasi Pengembang Perumahan agar berkolaborasi menyediakan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar tidak terjerat pinjaman kepada rentenir.
Dalam acara Percepatan Capaian Rumah Rakyat Program Pemerintah dan Pembiayaan Mikro Perumahan Melawan Rentenir, Maruarar menyampaikan urgensi program prioritas Presiden Prabowo RI melalui penyediaan rumah yang aman dan terjangkau bagi masyarakat. Ia juga berdialog dengan para nasabah binaan PNM Mekaar penerima pembiayaan untuk melihat bagaimana program tersebut turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pendapatan rendah.
“Menghindari pinjaman dari rentenir kita sediakan KUR Perumahan dengan bunga 6%,” ujar Maruarar pada Jum’at (17/10).
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah, Menteri PKP secara simbolis memberikan pencairan pembiayaan mikro perumahan untuk perempuan prasejahtera. Kesepuluh penerima manfaat tersebut merupakan nasabah PNM Mekaar yang tampak sangat senang saat menerima bantuan pembiayaan dengan bunga yang terjangkau.
Mujiati, salah satu nasabah PNM Mekaar mengaku sangat senang dan bersemangat setelah resmi mendapat pencairan pembiayaan untuk renovasi tempat usahanya.
“Saya ngga sabar mau langsung perbaiki dapur supaya bisa masak lebih nyaman mudah-mudahan penghasilan saya juga ikut bertambah,” ceritanya.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sendiri terus memperluas manfaat bagi para nasabahnya dengan membangun kolaborasi strategis bersama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) melalui program Mekaar Home. Program ini menjadi solusi pembiayaan perumahan mikro yang ditujukan bagi nasabah PNM Mekaar untuk melakukan renovasi rumah yang juga difungsikan sebagai tempat usaha maupun yang menunjang kegiatan ekonomi produktif mereka.
Sejak diluncurkan, Mekaar Home telah disambut antusias oleh para nasabah PNM Mekaar di berbagai daerah, salah satunya di Kota Malang. Hingga saat ini, lebih dari 700 nasabah PNM Mekaar di Malang telah memanfaatkan pembiayaan Mekaar Home dan merasakan langsung kemudahan proses pencairan yang cepat, syarat yang ringan, serta proses yang mudah.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa kehadiran pembiayaan mikro perumahan merupakan bukti nyata komitmen PNM untuk menghadirkan program pendamping yang melengkapi pembiayaan usaha ultra mikro. Produk pendamping ini dapat membantu nasabah PNM Mekaar menaikkelaskan usahanya.
Baca Juga: BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
“Ini bagian dari tugas kami untuk mendukung program pemerintah. Kami akan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat yang belum memiliki kelakayakan papan agar selanjutnya memiliki rumah lebih layak,” ujar Arief.
Program Mekaar Home menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ekosistem pemberdayaan perempuan prasejahtera yang berkelanjutan. Pembiayaan mikro ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga sosial. Mendorong nasabah untuk hidup lebih produktif, mandiri, dan terbebas dari jeratan pinjaman informal yang merugikan.***
Berita Terkait
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Dulu Cuma Jual di Pasar, Sekarang Go Digital! PNM Dorong Nasabah Mekaar Bertransformasi Digital
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
Inovasi Digital Program PNM Mekaar Raih Penghargaan di IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
Nasabah PNM Bertemu Maestro Rinaldy Yunardi dan Hasilkan Karya untuk Mendukung Pendidikan Indonesia
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia