-
Jumlah total BUMN saat ini mencapai 1.044 perusahaan.
-
BPI Danantara akan konsolidasi aset BUMN menciptakan nilai tambah.
-
Target lima tahun, jumlah BUMN dipangkas jadi 230-340 saja.
Suara.com - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani menyebut salah mengira jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN.
Awalnya, dia menghitung jumlah perusahaan pelat merah hanya berkisar 844, tapi setelah dihitung kembali, jumlah BUMN berserta anak dan cucunya mencapai 1.044.
"Ada yang bilang 800, sekarang sudah lebih dari 1.044. Kita pikir awalnya juga 800 tapi ternyata dalam kenyataannya ini berkembang terus di 12 sektor mencapai hampir 1.044 pada saat ini," ujar Rosan di Grand Kempinski, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Rosan mengakui, dengan jumlah sebanyak itu Danantara akan mengkonsolidasi aset dari BUMN-BUMN. Hal ini agar, aset BUMN bisa dioptimalisasi, sehingga menciptakan nilai tambah.
"Jadi, kita optimalisasi aset, kita create more value itu kan salah satu tugasnya," ucapnya.
Selain itu, Rosan juga akan memangkas jumalah BUMN beserta anak dan cucunya. Dari kajian yang ada, dalam lima tahun ke depan jumlah perusahaan pelat merah hanya mencapai 340.
"Kita pun ingin membuat ini efektif, efisien dari seribu kita sudah review mungkin arahnya hanya sampai 230-340 BUMN nantinya 5 tahun ke depan itu emang target dari kami gitu ya," imbuhnya.
Menteri Investasi dan Hilirisasi ini menambahkan, upaya pemangkasan jumlah BUMN ini agar memiliki daya saing dengan perusahaan global.
Rosan juga akan menyaring Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengisi jajaran direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah.
Baca Juga: Danareksa Jadikan Kawasan Industri 'Penyerap' Karbon
"Kalau kriterianya makin baik makin berkembang ya teman-teman ini kita kasih prioritas juga ya kan kita kasih prioritas juga karena saya percaya sekarang dalam meritokrasi gitu dalam yang terbaik ya itu yang kita berikan kesempatan gitu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Bahlil soal Keluhan BBM di SPBU Swasta: Taati Aturan atau Cari Negara Lain!
-
CEO Danantara Ungkap Ada Komisaris BUMN Ubah Laporan Keuangan, Bahkan Fraud
-
Energi Hijau Jadi Prioritas, Pertamina NRE Ubah Strategi Tarik Investasi
-
ESDM Tegaskan Gunung Lawu Telah Dicoret dari Wilayah Kerja Panas Bumi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum Daerah, Ancam Tak Naikkan Anggaran Jika Jual-Beli Jabatan Masih Merajalela
-
OJK Pastikan SLIK Bukan Daftar Hitam untuk Debitur yang Ingin Mendapatkan Pinjaman
-
Sindir Bojonegoro! Menkeu Purbaya Geram, Soroti Triliunan Rupiah Anggaran Daerah yang Mati Suri
-
Tensi AS vs China Mereda, IHSG Kembali Melompat ke Level 8.000 di Sesi I Hari Ini
-
Perusahaan RI Pamerkan Model Transisi Energi Berkeadilan ke Delegasi 9 Negara
-
Tensi Dagang Masih Panas, IMF Minta Negara Hati-hati Kelola Uang