Bisnis / Makro
Senin, 20 Oktober 2025 | 16:17 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (20/10/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan 12 manajer investasi global untuk membahas kondisi ekonomi Indonesia. 
  • Ia meyakinkan para investor bahwa fiskal Indonesia tetap terjaga dan gaya kepemimpinannya yang unik tidak mengganggu kinerja. 
  • Strategi ekonomi yang diusung mencakup optimalisasi fiskal, penguatan sektor moneter, dan pembentukan tim khusus untuk iklim investasi.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru saja menemui sejumlah Fund Manager alias manajer investasi global di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin (20/10/2025).

Dalam pertemuan itu, Menkeu Purbaya menyebut kalau dirinya ditanya para manajer investasi global soal kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Bahkan dia berseloroh kalau gaya kepemimpinannya yang ala koboi juga ikut ditanya.

"Apakah fiskalnya berkesinambungan atau enggak. Apakah Menteri Keuangannya ngaco apa enggak. Saya bisa yakinkan mereka bahwa saya kelihatan gayanya kayak koboi," ungkap Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Kendati begitu Purbaya mengklaim kalau dirinya bisa menghitung kondisi perekonomian Indonesia dengan baik. Sehingga dia menganggap fiskal ekonomi saat ini tetap terjaga.

Bendahara Negara turut menceritakan soal strategi Indonesia mempercepat pertumbuhan ekonomi di bawah kepemimpinannya. Pertama, mesin fiskal dioptimalkan.

Kedua juga moneter, yang mana beberapa sektor dihidupkan lagi. Ketiga, dirinya juga ingin memperbaiki iklim investasi Indonesia lewat pembentukan tim khusus yang dibentuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Diketahui Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menemui 12 Fund Manager baik dari luar maupun dalam negeri. Total ada 12 orang yang dipanggil Bendahara Negara ke kantornya.

Berikut para Fund Manager yang baru saja menemui Purbaya:

1. Fidelity Management Research - Christopher Bartoli 
2. Capital Research Global - Chau Nguyen 
3. CLSA Indonesia - Daniel Oen
4. CLSA Indonesia - Novita Tjia 
5. CLSA Indonesia - Sarina Lesmina
6. PT Schroders Investment Management - Aditya Sutandhi 
7. Ashmore Asset Management - Kemal Razindyaswara 
8. Eastspring Investments - Linda Lauwira 
9. Batavia Prosperindo Aset Manajemen - Sonny John 
10. Allianz Global Investors Aset Manajemen - Octavius Prakarsa
11. BRI Manajemen Investasi - Herman Tjahjadi
12. BNI Asset Management - Marlina Tri Maharani

Baca Juga: Suarakan Moratorium CHT 3 Tahun, Buruh: Biar Tak Hidup Dalam Ketidakpastian

Load More