-
Bank Neo Commerce merombak jajaran direksi dan komisaris lewat RUPSLB.
-
Pramoda Dei Sudarmo, eks stafsus Nadiem, tetap menjabat sebagai Komisaris Independen.
-
Perubahan ini bertujuan memperkuat operasional digital dan mitigasi risiko siber
Suara.com - Bank Neo Commerce Tbk dengan kode emiten BBYB mengubah susunan pengurus perseroan.
Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Langkah perubahan ini merupakan bagian dari upaya strategis BBYB dalam memperkuat kinerja, tata kelola, dan daya saing Bank, khususnya dalam memperkokoh fungsi digital operation dan teknologi informasi.
Melalui penyesuaian struktur organisasi, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan integrasi, ketahanan sistem, serta efektivitas strategi mitigasi risiko siber, yang menjadi pilar penting dalam operasional bank berbasis digital.
"Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 7.726.655.517 saham atau 57,875 persen dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku," dalam pengumumannya dikutip dari laporan Bursa Efek Indonesia, Selasa (21/10/2025).
Menariknya, ada nama Pramoda Dei Sudarmo yang dulunya mantan staf khusus (stafsus) era Mendikbudristek Nadiem Anwar.
Pramoda masih menjabat sebagai Komisaris Bank Neo Commerce.
Selain itu, perusahaan juga menyetujui pembatalan pengangkatan Daniel Armanto selaku Direktur Teknologi Sistem Informasi, yang sebelumnya telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 27 Mei 2025.
"Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan keputusan Rapat ini, termasuk namun tidak terbatas untuk menghadap pihak berwenang, mengadakan pembicaraan, memberi dan/atau meminta keterangan, mengajukan permohonan pemberitahuan atas perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia maupun instansi berwenang terkait lainnya, membuat atau serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan atau dianggap perlu, hadir di hadapan Notaris untuk dibuatkan dan menandatangani akta pernyataan keputusan Rapat Perseroan dan melaksanakan hal-hal lain," tulisnya.
Baca Juga: PANI Siap Raup Rp16,7 Triliun dari Rights Issue
Berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa yang telah dilaksanakan hari ini, maka susunan pengurus PT Bank Neo Commerce Tbk per 16 Oktober 2025, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama Independen: Inkawan D. Jusi.
- Komisaris Non-Independen: Kreisna Dewantara Gozali.
- Komisaris Independen: Pramoda Dei Sudarmo
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Eri Budiono.
- Direktur Bisnis: Aditya W. Windarwo.
- Direktur Kepatuhan: Ricko Irwanto.
Berita Terkait
-
Tjandra Gunawan Tinggalkan Bank Neo Commerce
-
Bank Neo Commerce Catat Kenaikan Aset 52 Persen di Kuartal I 2023
-
Penyaluran Kredit Emiten Bank Neo Commerce Tembus 139 Persen di 2022
-
RemitPro Kerja Sama Bank Neo Commerce Soal Layanan Pengiriman Uang ke Luar Negeri
-
Bank Neo Commerce Mulai Sasar UMKM Hingga Investor Reksa Dana
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Jual-Beli Jabatan di Bekasi Disorot Menkeu Purbaya
-
Prabowo: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada dalam 1 Tahun
-
Harga Emas Antam Terbang Lagi, Hari Ini Capai Rp 2.487.000 per Gram
-
Praktik Bisnis Tambang Berkelanjutan Indonesia Dipuji Kancah ASEAN
-
Skema Iuran BPJS Kesehatan Oktober 2025 dan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
-
Soal Utang Kereta Cepat, AHY: 'Move On' Bicarakan Pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
-
Produsen Sebut Tarif Cukai Tinggi Beri Celah Dominasi Rokok Ilegal
-
Warga Ujung Negeri Tak Lagi Hidup dalam Gelap, Listrik Datang Bawa Harapan
-
Terungkap! Cara Fintech Lending Manfaatkan AI: Analisis Risiko Lebih Akurat atau Manipulasi Data?
-
Harga Emas Dunia Melonjak, Warga 'Rebutan' Beli Aset Safe Haven