-
Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran moderat (69,5%), namun anjlok drastis menjadi 44,7% di kalangan masyarakat terdidik/kritis.
-
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah yang paling populer (63,2%), namun pemberitaannya dominan negatif.
-
Mahalnya harga sembako (62,1%) dan pengangguran (49%) adalah masalah utama.
Suara.com - Lembaga riset dan konsultan politik Algoritma Research and Consulting merilis hasil survei nasional terbaru yang mengevaluasi kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (MBG).
Survei ini bertujuan menyoroti tingkat kepuasan masyarakat, persepsi terhadap program prioritas, serta penilaian atas capaian janji politik di tahun pertama kepemimpinan nasional.
Survei dilakukan pada 22 September hingga 2 Oktober 2025, melibatkan 1.219 responden di 38 provinsi di Indonesia.
Dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur, hasil survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,81% pada tingkat kepercayaan 95%.
Kepuasan Publik Moderat, Kalangan Terdidik Kian Kritis
Secara umum, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran berada dalam kategori moderat, mencapai 69,5%.
Angka ini, menurut Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana, menunjukkan bahwa publik masih memberikan ruang dan waktu bagi pemerintahan MBG untuk membuktikan kinerjanya.
Namun, tingkat kepuasan ini anjlok signifikan ketika disorot pada kelompok masyarakat yang terdidik dan berpengetahuan tinggi (well informed person).
Di kalangan akademisi, jurnalis, pegiat LSM, tokoh masyarakat, dan aktivis—yang dikenal memiliki literasi politik tinggi dan akses informasi luas—tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah turun drastis menjadi hanya 44,7%.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Duet Prabowo-Gibran Tidak Akan Lanjut di Pilpres 2029, Nama Ini yang Berpeluang?
Aditya Perdana menilai temuan ini mengindikasikan adanya tantangan serius bagi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meyakinkan kelompok kritis yang menuntut konsistensi antara janji politik dan realisasi di lapangan.
"Kalangan yang lebih terdidik cenderung lebih berhati-hati dalam menilai. Mereka menunggu bukti konkret, bukan sekadar retorika,” tegas Aditya, dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi Suara.com pada Jumat (24/10/2025).
Program Makan Bergizi Gratis: Popularitas Tinggi, Kualitas Disorot
Survei Algoritma menempatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program pemerintah yang paling populer dan paling banyak diikuti pemberitaannya oleh publik, mencapai 63,2% responden.
Popularitas MBG jauh melampaui program lain seperti Koperasi Merah Putih (27,9%) dan Sekolah Rakyat (22,5%).
Meskipun sangat populer, program MBG menjadi pusat sorotan tajam dan kekecewaan terkait implementasinya di lapangan.
Berita Terkait
-
Keracunan Massal di MTS Malang, Polisi Tunggu Hasil Uji Sampel MBG Sebelum Menentukan Langkah Hukum
-
BGN Awasi Ketat Dapur MBG, Kini SPPG Wajib Setor Foto dan Video Operasional
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Aksi Kamisan ke-883: Evaluasi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat