-
BP-AKR kembali menyediakan BBM BP 92 di jaringan SPBU Jabodetabek, Jawa Barat, dan segera Jawa Timur setelah sempat kehabisan stok.
-
Pasokan BBM berasal dari impor melalui kerja sama B2B dengan Pertamina Patra Niaga, dengan pengawasan kualitas oleh surveyor independen.
-
BP-AKR menegaskan komitmen menjaga mutu dan keberlanjutan pasokan BBM, sebagai bentuk tanggung jawab serta investasi jangka panjang di sektor energi Indonesia
Suara.com - Jaringan SPBU PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) beroperasi kembali menyediakan BBM bagi konsumennya, setelah sempat mengalami kehabisan stok dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu produk BBM andalannya BP 92 kembali tersedia di jaringan SPBU BP yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat, serta secara bertahap akan tersedia di Jawa Timur.
Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, mengatakan, BBM yang kembali tersedia berasal dari pengadaan base fuel RON 92 hasil impor melalui mekanisme B2B dengan PT Pertamina Patra Niaga.
Vanda menjamin base fuel yang mereka beli dari Pertamina melewati uji kualitas dengan pengawasan surveyor independen yang terpercaya.
Hal itu guna memastikan pasokan yang diterima sesuai dengan spesifikasi dan standar kualitas pemerintah serta BP internasional.
Menurut Vanda, BP-AKR kembali menghadirkan bahan bakar berkualitas BP 92 dengan teknologi ACTIVE untuk memenuhi kebutuhan dan mendukung mobilitas masyarakat.
"Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia," kata Vanda lewat keterangannya pada Jumat (31/10/2025).
Pengadaan stok itu, katanya, telah melalui mekanisme yang ditetapkan pemerintah, sekaligus menjadi solusi sementara demi keberlanjutan usaha-- yang diputuskan BP-AKR dengan secara hati-hati, terukur, dan bertanggung jawab.
"Hal ini guna menjaga kelancaran pasokan bahan bakar di lapangan dan memastikan seluruh mitra operasional di jaringan SPBU BP dapat terus melayani masyarakat," kata Vanda.
Baca Juga: Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
Dia menegaskan, langkah itu bukan hanya sekedar untuk memenuhi ketersedian BBM di jaringan SPBU BP-AKR, tapi juga bentuk tanggung jawab terhadap konsumen dan komitmen investasi jangka panjang di Indonesia.
"Melalui langkah ini, BP-AKR menegaskan komitmennya sebagai mitra energi di Indonesia yang mengutamakan pemenuhan kebutuhan bahan bakar dan layanan berkualitas bagi masyarakat," tutup Vanda.
Berita Terkait
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi
-
Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Ini Respon Pertamina Patra Niaga
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!
-
Pemerintah Klaim Petani Bisa Cuan Gara-gara Program BBM E10
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama
-
Prabowo Teken PP, Begini Formula Kenaikan UMP 2026
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak